Langsung Copot Rudi dari Jajaran Komisaris Bank Mandiri
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi memberhentikan Rudi Rubiandini dari posisinya sebagai Komisaris PT Bank Mandiri. Pemberhentian ini langsung diputuskan setelah Kepala SKK Migas itu resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) terkait dugaan suap.
Menurut Menteri BUMN Dahlan Iskan, Rudi sudah diberhentikan kemarin. "Ya gimana lagi, kan dia tertangkap tangan. Nggak bisa menghindar lagi kalau sudah begitu," ujar Dahlan usai menggelar rapat pimpinan di Kantor Pelindo II, Jakarta Utara, Kamis (15/8).
Rudi dipilih dan diangkat sebagai Komisaris PT Bank Mandiri sejak 2 April 2013 lalu. Hanya saja, Dahlan belum menyebut calon pengganti Rudi di jajaran komisaris Bank Mandiri.
Menurut Dahlan, dirinya tak akan buru-buru mencari komisaris baru untuk Bank Mandiri. "Tidak harus diganti sekarang, karena Komisaris berkurang satu kan nggak mengakitban apa-apa. Mandiri tetap bisa berjalan," tutur mantan Dirut PLN ini.
Rudi ditangkap KPK di rumahnya, Jalan Brawijaya VIII, kemarin dini hari. Ia diduga menerima suap dari Simon Gunawan Tanjaya, petinggi Kernel Oil Pte Ltd di Indonesia.
Di Bank Mandiri, Rudi adalah salah satu anggota Dewan Komisaris. Ia bersama dengan Agus Suprijanto dan Abdul Azis efektif menjadi komisaris Bank Mandiri setelah lolos fit and proper test oleh Bank Indonesia.(chi/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi memberhentikan Rudi Rubiandini dari posisinya sebagai Komisaris PT Bank Mandiri. Pemberhentian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi Bank Raya Raih BUMN Award 2024
- Prabowo Bentuk Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi, Bahlil Ditunjuk Jadi Ketua
- Bea Cukai Tegaskan Dukung Perluasan Kawasan Industri PT Alliance di KEK Sei Mangkei
- Resmikan Hanggar Kawasan Berikat PT DSI, Ini Harapan Kepala Bea Cukai Morowali
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Berikan Izin Fasilitas PLB kepada PT Sanyo Trading Indonesia
- Pertama di Indonesia, Kilang Pertamina Internasional Siap Produksi SAF Tersertifikasi