Langsung Fokus Bangun Tim AFF 2014

JAKARTA - Timnas telah menyelsaikan laga akhir Pra Piala Asia 2015, melawan Arab Saudi, Kemarin (5/3). Selanjutnya, mereka berfokus untuk memnuhi target utama di 2014 ini, yakni untuk menjuarai Piala AFF 2014 Singapura-Vietnam, November mendatang.
 
Untuk menyiapkan tim yang kuat, beberapa agenda uji coba sudah disusun oleh Badan Tim Nasional (BTN). Pertandingan pun dijadwalkan di sela-sela jeda kompetisi. Tapi, karena tidak dalam agenda FIFA Matchday, kesulitan sempat dirasakan untuk menemukan lawan yang dihadapi.
   
Menurut Sekjen PSSI, Joko Driyono, ada tiga uji coba yang akan dijalani pada 20 Maret -11 April pada 2014 mendatang.
   
"Untuk lawan sudah didapatkan. Interval waktu itu dipilih karena ada kegiatan pemilu. Kompetisi sedang libur, jadi pemain bisa ke Timnas dan menjalani uji coba," katanya, kemarin (5/2).
   
Bukan lagi melawan tim asal Asia, PSSI mengagendakan uji coba dengan tim-tim asal Benua Eropa dan Amerika. Selain negara, satu klub asal Spanyol juga masuk dalam calon pasti lawan Skuad Garuda. Sayang, Joko tidak bisa menyebutkan tanggal pasti dan klub yang akan menjadi lawan tim polesan Alfred Riedl tersebut.

"Lawan-lawannya, Andorra, Kuba, dan salah satu klub Spanyol. Untuk tempat  pertandingan dimana, dan tanggal pastinya, nanti BTN yang mengumumkan," ucap Joko.
   
Saat dikonfirmasi, asisten pelatih Timnas, Widodo C Putro mengaku cukup senang dengan kesempatan tersebut. Dengan menjalani uji coba yang cukup dan melawan tim yang kuat, dia yakin tim akan mencapai kualitas dan performa sesuai yang diharapkan. Apalagi, di AFF Timnas ditarget menjadi juara.
   
Melawan tim-tim dari Benua berbeda, dengan tipikal yang berbeda, menurut Widodo memberi keuntungan. Karena Indonesia bisa mengembangkan strategi, dan lawan di Asia Tenggara pun tak bisa memantau perkembangan Indonesia.

"Ini cukup positif, dengan uji coba bisa mengukur perkembangan tim, Pemain juga mendapat pengalaman dan jam terbang. Kita memang harus menyiapkan diri menuju Piala AFF 2014 dengan sangat matang," terang dia.
   
Selain menambah jam terbang, jika pertandingan melawan negara-negara tersebut didaftarkan ke FIFA, bisa saja hasilnya memengaruhi poin Indonesia di rangking FIFA.

Seperti yang diketahui, saat ini Indonesia menduduki rangking 158 dunia. PSSI sendiri berharap peringkat Indonesia terus naik sampai 130 dunia. (aam)