Langsung Kerja Usai Melahirkan? Pikir-Pikir Dulu

jpnn.com - BANYAKNYA ibu baru menderita kelelahan ekstrim bahkan empat bulan setelah melahirkan, mendorong para ahli untuk memperingatkan mereka tidak harus buru-buru kembali bekerja.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLoS ONE, diikuti oleh 33 para wanita Australia yang baru melahirkan dan merekam pola tidur mereka setelah melahirkan selama minggu -6, minggu -12 dan minggu ke -18.
"Gangguan tidur sangat mempengaruhi para ibu baru ini pada siang hari dimana mereka mengakui mengalami kantuk yang sangat luar biasa sehingga akan berisiko jika akan melakukan suatu pekerjaan," kata peneliti Dr. Ashleigh Filtness, seperti dilansir laman Daily Mail, Jumat (12/9).
"Temuan kami membawa ke pertanyaan apakah cuti selama empat bulan sudah cukup untuk memastikan bahwa rasa lelah dan kantuk di siang hari telah berkurang sehingga mereka dapat kembali bekerja secara normal," kata Dr. Filtness.
Oleh karena itu, penting bagi wanita tidak kembali bekerja terlalu cepat setelah melahirkan. Ibu yang baru, membutuhkan waktu untuk dapat mengenal bayinya dan untuk beradaptasi terhadap realitas sebagai orang tua. Selain itu, pada bulan-bulan pertama setelah melahirkan, ibu biasanya merasa lelah dan butuh penyesuaian baru yang dibebankan kepadanya, sebelum kembali ke tempat kerja. (fny/jpnn)
BANYAKNYA ibu baru menderita kelelahan ekstrim bahkan empat bulan setelah melahirkan, mendorong para ahli untuk memperingatkan mereka tidak harus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 3 Manfaat Kentang untuk Jantung yang Bikin Kaget
- 7 Menu Sarapan yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Tubuh
- Dukung Industri Game Indonesia, BINUS University Gelar Jakarta GameFest 2025
- Cegah Baby Blues hingga Depresi Pasca-persalinan, Ibu Butuh Pampering
- Remaja Pembaharu Ashoka Tawarkan Solusi Kreatif Bagi Masalah Sosial dan Lingkungan
- Sentuhan Rasa Peranakan dari Batam Kini Hadir di Gading Serpong