Langsung Menekan, Pantang Beri Kesempatan
Kamis, 23 Februari 2012 – 11:27 WIB
Head coach CLS Risdianto Roeslan sadar jika timnya akan sangat sulit mengulang sukses mengalahkan SM seperti seri kedua. SM yang memiliki size pemain jauh lebih besar daripada CLS pastinya telah melakukan evaluasi kenapa mereka kalah saat itu.
"Karena kalah size, kami akan memaksimalkan kecepatan dan akuasi tembakan. Semoga saja kemenangan bisa kami raih seperti di Solo," harap Risdi.
Harapan Risdianto untuk meraih kemenangan kedua melawan SM diganggu oleh kondisi kebugaran para pemainnya. Center Agustinus Indrajaya terancam tidak akan dalam kondisi terbaik karena mengalami cedera engkel. Sementara, shooting guard Ernest Koswara dipastikan absen karena mengalami cedera kepala cukup parah saat menghadapi NSH GMC Riau kemarin.
Saat menghadapi GMC, CLS sebenarnya tampil sangat baik. Mereka menang dengan keunggulan 54 poin (91-37). Ernest terluka karena mendarat tidak sempurna saat hendak mengeblok tembakan pemain GMC. Kepalanya membentur lantai dengan sangat keras lebih dulu.
DENPASAR - Bicara tim raksasa di Flexi NBL Indonesia, tidak bisa dilepaskan dari Satria Muda (SM) Britama Jakarta dan CLS Knights Good Day Surabaya.
BERITA TERKAIT
- Jadwal MotoGP 2025, Kapan Mampir ke Mandalika?
- Pelatih Anyar Persis Solo Pernah Melukai Timnas Indonesia
- Liga Champions Memasuki Masa Krusial, Cek Klasemen
- Pep Guardiola: Masa Buruk Ini akan Segera Berlalu
- Jadwal Timnas Indonesia di Grup B ASEAN Championship 2024
- Alasan Mantan Pelatih Timnas Malaysia Menerima Pinangan Persis Solo