Langsung Menekan, Pantang Beri Kesempatan
Kamis, 23 Februari 2012 – 11:27 WIB
"Kami kehilangan Ernest. Dia melakukan effort yang sangat bagus dalam melakukan penjagaan. Dia mengorbankan keselamatannya demi tim. Saya sungguh mengapresiasi," kata Risdi.
Meski masih seri keempat, total ada enam seri musim reguler, kemenangan atas SM hari ini dipandang sangat penting oleh Risdi. Hal itu disebabkan CLS telah kalah enam kali sejauh ini. Jika mau bersaing di empat besar, mereka harus mengalahkan tim kuat seperti Aspac, Garuda, maupun SM. Itu untuk menebus kekalahan mereka dari Muba Hangtuah dan Garuda pada seri pertama lalu.
"Kami sudah tidak punya pilihan. Kami harus bermain agresif. Anak-anak harus menjalani game plan yang sudah ditentukan. Jangan membawa agenda sendiri dan memperbesar ego," tandas mantan asisten pelatih SM itu. (nur/ang)
DENPASAR - Bicara tim raksasa di Flexi NBL Indonesia, tidak bisa dilepaskan dari Satria Muda (SM) Britama Jakarta dan CLS Knights Good Day Surabaya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pelatih Anyar Persis Solo Pernah Melukai Timnas Indonesia
- Liga Champions Memasuki Masa Krusial, Cek Klasemen
- Pep Guardiola: Masa Buruk Ini akan Segera Berlalu
- Jadwal Timnas Indonesia di Grup B ASEAN Championship 2024
- Alasan Mantan Pelatih Timnas Malaysia Menerima Pinangan Persis Solo
- Piala AFF 2024: Mimpi Timnas Indonesia Menghapus Kutukan Runner Up