Lanjutkan
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

jpnn.com - Baru beberapa minggu yang lalu dalam sebuah rapat kabinet, Presiden Joko Widodo dengan mimik serius dan meyakinkan berkata kepada para menterinya supaya tidak ada lagi yang berbicara mengenai wacana perpanjangan tiga periode masa kepresidenan.
Para menteri ketika itu terlihat serius menyimak, dan beberapa dari mereka terlihat serius mencatat sesuatu di buku catatannya.
Rasanya belum terlalu lama.
Wacana tiga periode hilang sejenak.
Setidaknya sudah tidak ada menteri yang bicara mengenai tiga periode.
Sebelumnya, Luhut Binsar Panjaitan mengutip hasil suveri big data bahwa ada 100 juta suara rakyat yang menghendaki Jokowi lanjut tiga periode.
Menteri Bahlil Lahadalia mengeklaim ada suara para pengusaha yang menginginkan Jokowi tambah periode.
Publik berang oleh munculnya wacana ini.
Alih-alih menegur Bahlil supaya menghentikan wacana ‘lanjutkan’, Jokowi mengatakan supaya berhati-hati dengan munculnya wacana 'lanjutkan'
- 5 Berita Terpopuler: Berita Bikin Panik Honorer, Ribuan CPNS 2024 Jadi Mengundurkan Diri, Waduh
- 5 Berita Terpopuler: Jangan Sepelekan Peringatan Ahli Hukum, Semua ASN Wajib Tahu, karena Sangat Mudah Memberhentikan PPPK
- Prabowo Utus Jokowi hingga Natalius Pigai Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin
- Sespimmen Menghadap ke Solo, Pengamat: Upaya Buat Jokowi Jadi Pusat Perhatian Publik