Lanjutkan Kerja sama dengan Kostrad, Pupuk Kaltim Salurkan Sarana Pendukung Rp 451 Juta
jpnn.com, SUKABUMI - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menyalurkan bantuan traktor dan sarana pendukung pertanian ke Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad), senilai Rp 451 Juta.
Bantuan diserahkan langsung oleh Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi, kepada Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak di Cibenda Sukabumi Jawa Barat, Kamis (1/9).
Bantuan ini ditujukan agar program community forest yang dilaksanakan di lahan Kostrad Sukabumi seluas 10 Hektare (Ha), dapat berjalan lebih optimal melalui dukungan peralatan yang memadai.
Hal ini merujuk pada kerja sama sebelumnya, di mana Pupuk Kaltim bersama Kostrad telah melakukan penanaman awal sebanyak 3 ribu dari target 10 juta pohon pada 2030.
"Guna mendukung kesinambungan program, kebutuhan traktor dan peralatan pendukung sangat penting. Utamanya untuk memberi nilai tambah pada lahan yang kurang produktif agar bisa digarap optimal," ujar Rahmad.
Penanaman pohon bersama Kostrad akan berlanjut hingga 200 Ha, dengan target tanaman lebih dari 60 ribu bibit.
Mulai dari mangga, nangka, durian, alpukat, sirsak hingga beragam jenis buah langka seperti matoa, bisbul, menteng dan gandaria.
"Kerja sama ini tidak hanya sebatas penanaman pohon, tapi juga mendampingi masyarakat sekitar lahan penanaman melalui program Makmur, agar bisa melakukan tumpangsari tanaman pangan di sekitar lahan community forest," terang Rahmad.
PKT tindaklanjuti kerja sama Community Forest bersama TNI dalam mendorong penurunan emisi karbon pada 2030.
- Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp1 Miliar kepada ITS untuk Pengembangan Pendidikan & Startup
- Berkomitmen Dukung Pendidikan Vokasi, Pupuk Kaltim Dapat Penghargaan dari Kemenperin
- Tim Inovasi Pupuk Kaltim Raih 3 Penghargaan Terbaik di Ajang APQO 2024
- Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan kepada Korban Bencana di Papua Nugini
- Wujudkan Transparansi & Akuntabilitas Tata Kelola Perusahaan, Pupuk Kaltim Raih Juara 1 ARA 2023
- Pupuk Kaltim Raih Penghargaan RINTEK 2024 dari Kementerian Perindustrian