Lanjutkan Pencarian Korban JT610, Lion Air Siapkan Rp 38 M
jpnn.com, JAKARTA - Lion Air Group melanjutkan pencarian dan evakuasi penumpang serta kru Boeing 737 MAX 8 registrasi PK-LQP, nomor penerbangan JT610 yang mengalami musibah di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
"Upaya pencarian lanjutan tersebut merupakan bentuk komitmen Lion Air dan berdasarkan permintaan dari pihak keluarga," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, Minggu (16/12).
Danang menjelaskan untuk lebih komprehensif, Lion Air mendatangkan kapal canggih dalam proses pencarian jenazah penumpang maupun kru penerbangan JT-610. "Dalam hal ini apabila ditemukan maka akan diambil dan diserahkan kepada Badan SAR Nasional (Basarnas) guna tindakan selanjutnya sesuai prosedur," jelas Danang.
Dia memastikan proses pencarian juga dilakukan terhadap kotak hitam yaitu alat perekam suara di ruang kemudi pilot (cockpit voice recorder/ CVR). Dalam proses pencarian kembali, Lion Air menunjuk perusahaan swasta profesional asal negara Belanda dengan menggunakan kapal laut MPV Everest.
"Lion Air menganggarkan dana sendiri untuk pencarian kembali senilai Rp 38 miliar," ujar Danang.
Dia menambahkan proses pencarian akan difokuskan berdasarkan pemetaan terakhir area koordinat jatuhnya penerbangan JT-610 dengan waktu operasional 10 hari berturut-turut pada Desember 2018.
Informasi terkini bahwa kapal mengalami keterlambatan yang rencananya akan tiba di perairan Karawang, Senin (17/ 12).
Kondisi terakhir malam hari, Sabtu (15/ 12), disebabkan cuaca buruk serta hujan deras di Johor Bahru yang mengganggu proses mobilisasi peralatan dan kru selama tiga hari terakhir.
Lion Air mendatangkan kapal canggih dalam proses pencarian jenazah penumpang maupun kru penerbangan JT-610.
- Babak Baru Kasus ACT yang Menyeret Ahyudin Cs
- Polisi Endus Upaya Menghilangkan Barbuk Kasus ACT
- Ini Ancaman Pidana Untuk Ahyudin dkk yang Jadi Tersangka Penyelewengan Dana
- Ahyudin dan Ibnu Khajar dari ACT Resmi Jadi Tersangka, Kasusnya Parah Banget
- Bareskrim Gelar Perkara Kasus Penyelewengan Dana ACT, Siapa Calon Tersangka?
- Berita Terkini Kasus ACT dari Kombes Nurul Azizah