Lanjutkan

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Lanjutkan
Presiden Jokowi memberikan sambutan di acara HUT HIPMI, Jumat (10/6). Foto: Tangkapan layar akun HIPMI TV di YouTube

Akan tetapi, di Indonesia kelas menengah ekonomi tidak menjadi mesin pendorong demokratisasi, karena kelas menengah Indonesia tidak independen dan malah cenderung menjadi bagian dari korporatisme negara. 

Kelas menengah menjadi tidak independen karena selalu mengandalkan rente ekonomi dari kekuasaan.

Bahlil Lahadalia adalah representasi pengusaha kelas menengah Indinesia. 

Dia berada pada lingkaran elite pengusaha nasional yang masuk dalam geng HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) dan Kadin (Kamar Dagang dan Industri) yang sekarang menjadi menteri di kabinet Jokowi. 

Ada Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Perdagangan M Lutfi, dan Rosan Roeslani yang sekarang menjadi Duta Besar RI untuk Amerika Serikat.

Mereka adalah entrepreneur muda yang menjadi bagian dari kelas menengah ekonomi, yang biasanya menjadi kelompok kelas menengah yang independen dan mempunyai daya tawar yang tinggi terhadap kekuasaan. 

Akan tetapi, di Indonesia kalangan kelas menengah ekonomi itu tidak menjadi bagian dari kelas yang indenpenden, karena mereka justru dependen kepada kekuasan.

Kelas menengah ekonomi yang independen menjadi kekuatan demokrasi yang sangat penting. 

Alih-alih menegur Bahlil supaya menghentikan wacana ‘lanjutkan’, Jokowi mengatakan supaya berhati-hati dengan munculnya wacana 'lanjutkan'

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News