Lanjutkan
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Minggu, 12 Juni 2022 – 19:08 WIB
Mereka memburu rente, proteksi, koneksi, konsesi, dan lisensi dari kekuasaan.
Karena itu sangat sulit mengharapkan mereka menjadi kekuatan kelas menengah independen yang menjadi kekuatan utama demokrasi.
Dalam posisi seperti ini sulit mengharapkan perubahan muncul dari kalangan kelas menengah.
Salah satu—kalau tidak satu-satunya—kekuatan perubahan di Indonesia muncul dari kalangan mahasiswa.
Kalau wacana ‘’lanjutkan’’ yang dilempar Budi Arie dan Bahlil terus menggelinding, dan Jokowi diam saja tidak mengingatkan menteri-menterinya, maka sangat mungkin mahasiswa akan turun lagi ke jalan melakukan demo untuk kesekian kalinya. (*)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Alih-alih menegur Bahlil supaya menghentikan wacana ‘lanjutkan’, Jokowi mengatakan supaya berhati-hati dengan munculnya wacana 'lanjutkan'
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cak Abror
BERITA TERKAIT
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan