Lansia Bukan Masalah, Justru Potensi yang Harus Dimanfaatkan
Senin, 03 Desember 2018 – 14:00 WIB

Lansia Bukan Masalah, Justru Potensi yang Harus Dimanfaatkan

Tapi bukan hanya dalam membeli produk atau layanan.
Termasuk juga lapangan pekerjaan dan membuka peluang bagi mereka yang butuh dan ingin bekerja lebih lama, dimana jumlahnya meningkat.
Sebuah studi yang dilakukan Uni Eropa awal tahun ini mengatakan "Ekonomi Perak" harus dihubungkan dengan "identitas inklusif yang positif dan sosial untuk orang dewasa yang lebih tua".
Tapi Natasha juga tidak menutup kemungkinan anak muda jadi pekerjanya, meski ia mengatakan mereka yang berusia lanjut "cocok" untuk bisnisnya.
Menurutnya, semakin banyak pelanggan dari usia lanjut yang menginginkan saran nutrisi dan berinteraksi dengan orang-orang yang juga kesamaan.
Terkadang, itu menjadi satu-satunya percakapan yang mereka miliki.

BERITA TERKAIT
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia