Lansia Bukan Masalah, Justru Potensi yang Harus Dimanfaatkan

Lebih banyak pekerja berarti lebih banyak uang
Tetapi lembaga 'Council on the Aging' khawatir anggapan soal usia masih berdampak negatif pada konsumen dan pekerja yang lebih tua.
Mereka menggelar forum kebijakan nasional yang disebut "menjaga ekonomi perak" awal tahun 2018 untuk meningkatkan kesadaran soal tantangan yang dihadapi.

"Banyak warga lansia Australia mengalami diskriminasi usia dan rentan terhadap eksploitasi, baik di tempat kerja maupun di sebagai konsumen," kata Ian Yates, Kepala Eksekutif lembaga tersebut.
"Untuk sepenuhnya memanfaatkan manfaat dan peluang dari populasi yang menua, kita harus melewati anggapan negatif untuk dapat lebih baik dalam mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan lansia Australia yang dinamis dan beragam."
Ian menyambut baik inisiatif Pemerintah Federal Australia untuk meningkatkan lapangan kerja bagi lansia, tapi ia mengatakan masih banyak yang perlu dilakukan.
Ia mengatakan memadukan kebijakan seperti yang dilakukan di Selandia Baru juga bisa dipelajari Australia.
"Di Selandia Baru, partisipasi pekerja lansia dari usia 50 tahun ke atas hingga 70 tahunan secara signifikan lebih tinggi, katanya.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia