Lansia di Pedalaman Australia Tetap Aktif Walau Berusia 100 Tahunan

Seiring menuanya populasi Australia dan majunya teknologi medis, peluang sebagian besar dari warga Australia akan hidup sampai usia 100 tahun makin meningkat.
Desa pensiun, di wilayah Central Coast, negara bagian New South Wales (NSW), ini adalah rumah bagi setengah lusin perempuan lansia (lanjut usia) yang semuanya merayakan ulang tahun ke-100 mereka.
Beatrice "Biddy" Abrahams (101 tahun), Dorothea "Dot" Devine (104), Edna Burt (102), Norma Peterson (100), Frances Dawson (100) dan Mabel Laidlaw (100) memiliki akumulasi pengalaman hidup lebih dari 600 tahun.
Mereka lahir ketika kuda dan kereta adalah moda transportasi normal di Australia dan menyaksikan dua perang dunia, Depresi Besar, dan penemuan televisi, komputer serta telepon seluler.
Tak pernah merasa tua
Biddy adalah lansia yang paling aktif di kelompok itu.
"Saya lahir di bawah jembatan Warren Bridge -ibu saya memutuskan untuk berenang dan saya memutuskan sudah waktunya untuk lahir," katanya.
Terlepas dari usianya, ia tak memiliki keinginan untuk melambat dalam waktu dekat.
"Ini hebat. Saya akan berusia 105 tahun," katanya.
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand
- Anak Muda di Indonesia Bayar Jasa Buat Tes Kesetiaan Pasangannya