Lansia Gigih asal Bekasi Kini Masuk Program Atensi, Nenek Aton: Terima Kasih Bu Menteri

Dalam kesempatan itu, barang yang dibeli berupa paket nutrisi, paket perawatan dan kebersihan diri, kebutuhan kesehatan, sarana kamar dan penguatan tambahan modal usaha.
Tak lupa dalam kegiatan, petugas dan lansia tetap menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran dan penularan Covid-19.
“Terima kasih juga untuk Kepala Balai Lansia yang sudah mengajak saya belanja, keliling-keliling. Emak seneng sekali udah lama enggak naik mobil biasanya kalau belanja ya jalan kaki pulang jualan sambil belanja telur asin besoknya dijual jalan kaki lagi,” ucap Mak Aton bahagia bercampur haru.
''Alhamdulillah saya udah dibantu banyak, ada susu, madu, vitamin, biskuit, masker, untuk cuci tangan, keperluan mandi dan cuci, udah dibelanjain dedak dan menir sampai banyak begini. Belum lagi itu ada kasur, sprei, selimut, bedcover dan masih banyak lagi isi rumah bahkan lemari buat saya naruh baju juga saya milih sendiri, jadi terharu dan hanya bisa mendoakan semoga para petugas dari Kemensos selalu sehat dan dimudahkan semua oleh Allah," kata Mak Aton sambil sesenggukan menangis saat menyaksikan bantuannya diterima. (jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Menteri Sosial Tri Rismaharini menginstruksikan jajarannya merespons cepat kondisi nenek Aton Usih (79) yang tinggal sebatang kara dari Bekasi, Jawa Barat.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Banjir Melanda Berau Kaltim, 2 Lansia Meninggal Dunia
- Rano Sebut Bansos untuk Lansia-Disabilitas agar Tak Pinjam ke Bank Keliling
- Tebar Kebaikan di Ramadan, Bank Mandiri Santuni Anak Yatim dan 668 Yayasan
- Berbagi Kebaikan Ramadan, Bank Mandiri Santuni 57.600 Santunan Anak Yatim dan Lansia
- Bank Mandiri Group Santuni 3.050 Penerima dan 45 Yayasan di Sumatera Bagian Selatan
- Dukung Sekolah Rakyat, Gubernur Sherly Tjoanda Siapkan Lahan 10 Hektare