Lansia Tetap Boleh Naik Haji

MEDAN- Kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi untuk membatasi warga lanjut usia (lansia) yang berumur di atas 65 tahun bagi calon jemaah haji, ternyata masih belum diterapkan. Kantor wilayah (kanwil) Departemen Agama (Depag) Sumut di tahun ini tetap akan memberangkatkan jemaah haji di atas usia 65 tahun.

Alasan itu dilakukan disebabkan sejauh ini belum ada larangan mengikat yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi untuk jemaah lansia tersebut. “Tahun ini kita tetap meberangkatkan jemaah usia 65 tahun,” ungkap Abdul Rahman Harahap, Kabid Haji dan Wakaf Kanwil Depagsu, kepada wartawan koran ini, Selasa (29/9).

Disebutkannya, terkait hal itu pihaknya hanya melakukan sosialisasi kepada jemaah namun tidak melarang. Karena dikhawatirkan terjadi keresahan bagi jemaah. “Makanya untuk tahun ini masih sebatas sosialisasi,” imbuhnya. Pembatasan dari pemerintah Arab Saudi itu menurutnya hanya karena adanya kekhawatiran jika jemaah lansia rentan menyebarkan penyakit. Terlebih sejak munculnya virus H1N1.

Sementara itu, mengenai persiapan pemondokan haji sendiri kata dia, pihaknya sudah merenovasi asrama haji Medan bahkan aula kedatangan saat ini renovasinya sudah 90 persen dan ditargetkan pada hari keberangkatan pada 20 Oktober mendatang. “Kita harapkan semua dapat rampung tepat waktu,” imbuhnya.

Dikatakannya, persiapan lainnya yakni pihaknya sudah melatih mempersiapkan 90 petugas haji dan petugas KBIH. “Mereka nanti yang jadi petugas pembimbing,” tambahnya.Dikatakan dia, saat ini pihaknya sudah mengirim 7.250 paspor jemaah ke Jakarta dan 4.100 sudah berada di Sumut. Sementara itu paspor 10 jemaah asal Labuhan Batu dan beberapa asal Medan sudah diminta cek kembali kepada Kandepag nya masing-masing. “Kita sudah suruh mereka meninjau kembali,” paparnya.