Lantamal I Gelar Bakti Sosial Pengobatan Gratis dan Khitanan

jpnn.com, BELAWAN - Pangkalan Utama Angakatan Laut (Lantamal) I Belawan dalam hal ini Dinas Kesehatan (Diskes) dan Dinas Potensi Maritim (Dispotmar) bekerja sama PT. Elnusa Petrofin (EPN) menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) tahunan yaitu bakti sosial khitanan massal dan pengobatan umum secara gratis bertempat di area Masjid Al Ittihad Komplek Pelindo I, Pekan Labuhan Medan Sumatera Utara, Kamis (20/12).

Komandan Lantamal I Laksamana TNI Ali Triswanto mengatakan kerja sama Lantamal I dengan PT. Elnusa Petrofin merupakan sinergi yang baik sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang nyata serta sesuai dengan nilai-nilai yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut.

Danlantamal I berharap kedepannya terdapat kerja sama sinergis dengan PT. Elnusa Petrofin atau instansi lainnya untuk secara bersama memberdayakan masyarakat khususnya di Labuhan Deli Belawan Medan.

Kegiatan CSR kali ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum terutama yang tinggal di sekitar Wilayah Lantamal I yang juga merupakan daerah operasional PT. Elnusa Petrofin dengan melibatkan para Dokter Umum, Dokter Gigi, serta Petugas Kesehatan dari Lantamal I Medan Belawan.

Sementara itu, Direktur Administrasi dan Keuangan Elnusa Petrofin Aditya Dewobroto menyatakan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan agenda CSR tahunan dari Elnusa Petrofin serta sebagai implementasi dan pengabdian EPN kepada masyarakat.

“Kami melihat bahwa masih banyak masyarakat umum di Belawan yang membutuhkan dukungan dalam hal kesehatan. Kedepannya kami ingin memberikan kontribusi yang lebih luas dan lebih banyak dengan diferensiasi program yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan lingkungan khususnya bagi mereka yang berada di area sekitar wilayah operasional EPN,” katanya.

Kepala Rumah Sakit Dr. Komang Makes Lantamal I menyebutkan ada sekitar 200 warga yang datang untuk ikut Pengobatan Massal. Mereka terdiri dari anak-anak, dewasa, dan lanjut usia (lansia) yang ditangani secara serius dan profesional oleh petugas dengan melakukan pengecekan tensi darah. Setelah itu diarahkan ke dokter yang menangani sesuai dengan bidangnya baik Kesehatan Umum maupun Pemeriksaan Gigi dan diberikan obat berdasarkan resep dari dokter yang menangani.

Gelar pengobatan massal kali ini banyak diikuti oleh Lansia baik perempuan maupun laki-laki, sedangkan sunatan massal diikuti oleh 100 orang anak dengan ditangani oleh petugas agar dalam pelaksanaannya lebih fokus, cepat dan aman.(fri/jpnn)