Kartini Dive 2018
Lantamal V Raih MURI untuk Perempuan Penyelam Terbanyak
jpnn.com, SITUBONDO - Ada sesuatu yang baru pada peringatan Hari Kartini tahun 2018 ini. TNI AL dalam hal ini Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V menggelar pengibaran bendera merah putih dari dalam laut ke permukaan yang dilakukan oleh 214 wanita penyelam di Pantai Pasir Putih, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (21/4).
Event ini juga tercatat sebagai penciptaan rekor Dunia Muri untuk kategori pembentangan dan pengibaran bendera dari dalam laut ke permukaan oleh perempuan dengan jumlah terbanyak. Hal ini dicatat dalam Muri dengan registrasi nomor 8416/R.MURI/lV/2018 yang dianugerahkan kepada TNI AL, Lantamal V dan Saka Bahari dengan total penyelam 214. Jumlah 214 penyelam ini bermakna tanggal 21 bulan April, sebagai tanggal perjngatan Hari Kartini.
Pelaksanaan upacara pengibaran bendera ini dipimpin inspektur upacara Ketua Cabang 6 Pengurus Gabungan Mabesal yang juga istri Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal, Ny. Herniwati Edi Sucipto, mewakili Ketua Umum Jalasenastri Ny. Endah Ade Supandi.
Tampak hadir di lokasi acara Dive Kartini 2018 Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal, Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edwin beserta Ketua Korcab V DJAT Ny. Wenny Edwin, Ny. Bambang Sutrisno (istri Kadispotmar Mabesal), Aspotmar Koarmatim, para Asisten dan Kasatker jajaran Lantamal V, Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto dan Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi serta tamu undangan lainnya.
Gelaran event tersebut merupakan kerja sama antara TNI AL (Lantamal V, red) dengan pemerintah daerah Kabupaten Situbondo, Kwarda Saka Bahari Jawa Timur, Persatuan Olahraga Selam Seruruh Indonesia (Possi) dan pihak lainnya yang melibatkan para wanita penyelam dari berbagai kalangan.
Para penyelam terdiri dari Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal), istri prajurit TNI AL yang tergabung dalam Jalasenastri, Pramuka Saka Bahari Saka Bahari dari Lanal-Lanal di jajaran Lantamal V wilayah Jawa Timur, Possi Malang, Possi Gresik, Poltek KP Sidoarjo, serta Komunitas Selam dari Yogyakarta, Pasuruan, Papua, Situbondo dan lainnya.
Menurut Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal yang juga Angota Majelis Pembina Pramuka Saka Bahari Nasional ini mengatakan bahwa tujuan dari gelaran acara yang bersifat massal ini adalah untuk mewarisi semangat juang Kartini dalam membentuk karakter wanita Indonesia. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan jiwa patriotisme dan nasionalisme serta menimbulkan kecintaan kepada NKRI yang berjiwa bahari.
Ia mengungkapkan rasa bangganya kepada para wanita penyelam yang terlibat dalam acara Dive Kartini ini. “Saya bangga atas prestasi rekan-rekan penyelam semua, penciptaan rekor ini adalah milik Kartini Indonesia, yang tangguh dan berani, semoga ini akan menginspirasi generasi bangsa ini untuk mencintai NKRI sebagai bangsa maritim,” terangnya.
Sebelum gelaran Dive Kartini 2018 ini dimulai, panitia Dive Kartini dan pemerintah daerah Kabupaten Situbondo telah menggelar beberapa acara dalam kaitannya acara promosi pariwisata dan UMKM di antaranya lomba masak ikan, bazar dan pameran produk unggulan kabupaten Situbondo. Selain itu, kegiatan bersih-bersih pantai pasir putih, lomba fashion kebaya kartini dan batik Situbondo, pagelaran musik tradisional nabbhu ronjengan, pentas musik L5 Band Lantanal V serta kirab fashion Situbondo.
Peringatan Hari Kartini menciptakan rekor Muri untuk kategori pembentangan dan pengibaran bendera dari dalam laut oleh perempuan dengan jumlah terbanyak.
- Tanpa Kekuatan Terbaik, TNI AL Bikin Kejutan Masuk Final Livoli Divisi Utama 2024
- TNI AL Gelar Bakti Sosial untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lebotobi Laki-laki di Flores Timur
- Memperkuat Kemampuan Tempur, Kopaska Latihan Peperangan Laut Khusus
- TNI AL dan SAR Gabungan Terus Mengevakuasi Warga Terdampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Menjelang HUT Ke-62, Korps Wanita TNI AL Beranjangsana di Wilayah Jakarta
- Perkuat Hubungan Bilateral, KSAL Terima Kunjungan Panglima Angkatan Laut Kanada