Lantik 453 Perwira, SBY: Pemimpin TNI Harus Punya Wawasan Luas

jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melantik 453 perwira baru lulusan akademi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam upacara pelantikan dengan pengambilan sumpah Prasetya Perwira (Praspa) di Bumi Tetuko Lapangan Dirgantara Akademi Angkatan Udara Maguwo Jogjakarta, Kamis (26/6).
Dalam sambutannya, Presiden SBY mengatakan para perwira telah berhasil menyelesaikan pendidikan Akademi TNI yang mengantarkan menjadi perwira remaja sekaligus menyandang gelar Sarjana Sains Terapan Pertahanan.
"Dengan semua capaian itu, saya yakin dan percaya para perwira remaja akan mampu mengemban setiap tugas negara serta akan lebih siap dan sigap dalam menghadapi tantangan penugasan di masa akan datang," kata Presiden SBY.
Mulai saat ini lanjut SBY, para perwira akan menjalani profesi di bidang ketentaraan dan bertugas di seluruh tanah air dan akan menapaki jalan panjang yang penuh dengan tantangan, berbagai penugasan pendidikan lanjutan serta titian jenjang karier yang berliku.
"Tempuhlah semua perjalanan berat dan mulia itu dengan penuh semangat dan kesungguhan disertai sikap sabar, ikhlas dan tawakkal agar senantiasa sukses dan dapat mencapai karier tertinggi sebagaimana yang kalian cita-citakan," kata SBY.
Menurutnya, Perwira Remaja memasuki jajaran TNI ketika negara tengah meningkatkan postur dan kemampuan tentara termasuk memodernisasi sistem persenjataan dan alat perlengkapannya.
Hal ini dilaksanakan agar TNI selalu siap dan memiliki kemampuan semakin tinggi menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI dan TNI harus mampu menghadapi berbagai ragam ancaman nasional maupun non tradisional termasuk melakukan peperangan modern.
“Kita ingin menjadikan TNI sebagai kekuatan pertahanan yang andal. Tentara kita harus terlatih menggunakan senjata dan peralatan militer, berlatih, bermanuver dengan taktik secara baik, terdidik dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, dipersenjatai dengan alutsista yang semakin canggih, namun kita tidak bermaksud mengambangkan kekuatan militer yang agresif. Bangsa Indonesia cinta damai meskipun kedaulatan dan keutuhan NKRI adalah harga mati," tegas SBY.
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melantik 453 perwira baru lulusan akademi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam upacara pelantikan
- Jaga Kepercayaan Publik, Kementerian BUMN Perkuat Strategi Komunikasi & Optimalkan AI
- Bea Cukai Gelorakan Pemberantasan Rokok & Miras Ilegal Lewat Kegiatan di Mojokerto Ini
- Hadapi Lonjakan Pemudik, KAI Siapkan 52 Kereta Api Tambahan untuk Mudik Lebaran 2025
- Transjakarta akan Tutup Layanan Rute 5D Rute Cililitan-Ancol
- Jadi Pemateri di Retret Kepala Daerah, Menko Airlangga Dorong Penciptaan Lapangan Kerja
- Berkunjung ke Blok M, Rano Karno Kaget