Lantik Dewan Pengurus KORPRI, MenPAN-RB Singgung soal Pemindahan ASN ke IKN
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Nasional Masa Bakti Tahun 2022-2027 resmi dikukuhkan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo berpesan kepada Dewan Pengurus KORPRI Nasional, agar menjadi organisasi yang berkontribusi pada upaya membangun Aparatur Sipil Negara (ASN) profesional dan ikut menjaga persatuan, kesatuan NKRI.
"KORPRI berperan dalam membangun postur aparatur negara yang solid, memiliki jiwa korps yang kuat, berintegritas, netral, dan profesional," kata Menteri Tjahjo di Jakarta, Jumat (11/3).
Menurutnya, ASN adalah bagian dari pemerintah yang harus tegak lurus dan senantiasa membantu membumikan kebijakan-kebijakan kepada masyarakat.
Di masa pandemi seperti saat ini, ASN harus menjadi contoh dan juga penggerak masyarakat agar ikut serta pada program vaksinasi dan juga secara ketat menjaga protokol kesehatan.
Pesan lain yang disampaikan Menteri Tjahjo adalah mengenai persiapan pemindahan ASN ke Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan.
Dia meminta agar seluruh pengurus dan anggota KORPRI mendukung rencana tersebut.
“Sudah disiapkan perpindahan cluster pertama ASN ke IKN, saya berharap pengurus korpri nasional mendukung tugas ini untuk memastikan agar ASN yang ditunjuk bertugas di IKN adalah ASN yang profesional dan taat pada UUD 1945, Pancasila, dan NKRI,” terang Tjahjo.
Saat melantik Dewan Pengurus KORPRI, MenPAN-RB menyentil soal pemindahan ASN ke IKN
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Saat Aktif jadi PNS Setor Uang per Bulan ke Korpri, Begitu Pensiun Susah Cairnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer 32 Tahun Gagal Tes PPPK, Semoga RUU ASN Menjadi Penyelamat
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Somasi Guru Supriyani, 2 Kepala Polisi Dicopot, Pembina Honorer Khawatir
- Taspen Pastikan Kelancaran Penyaluran Dana Pensiun kepada 3,1 Juta Peserta