Lantik GP Ansor Malaysia, Gus Yaqut: Lawan Radikalisme Agama
"Kalau sekadar untuk mensyiarkan agama Islam, maka tidak perlu mendirikan NU. Jaringan pesantren sudah cukup untuk mensyiarkan agama Islam dan NU," kata Gus Yaqut.
Dia juga mengajak semua kader Banser dan Ansor untuk terus melakukan kaderisasi.
Gus Yaqut pun memberi apresiasi tinggi atas atas semua aktivitas yang telah dilakukan dalam merawat dan mengembangkan NU, Ansor, Banser di Malaysia.
"Saya salut dengan sahabat semua yang telah merelakan waktu, tenaga, dan penghasilan, untuk merawat NU, termasuk mendirikan Ansor dan Banser di Malaysia," kata Gus Yaqut.
Menurut dia, Malaysia adalah cabang GP Ansor ketiga di luar negeri setelah Arab Saudi dan Korea Selatan. Selanjutnya akan menyusul Taiwan, Jepang, Mesir, dan Hong Kong.
Dalam kesempatan itu, Gus Yaqut melantik pengurus PC GP Ansor Malaysia. Nur Alamin terpilih sebagai ketua.
Pelantikan juga dihadiri Sekretaris Jenderal PP GP Ansor Abdul Rochman, Ketua Khoirul, Wakil Sekjen Rifqi Almubarok, Kepala Densus 99 Asmaul Husna Banser Nurruzaman, dan Ketua PCI NU Malaysia Ihyaul Lazib.
"Jika kader Ansor dan Banser melangkah tidak benar dalam mengelola organisasi, maka NU di masa depan akan hancur dan tidak dihargai kelompok lain," kata Gus Yaqut. (jos/jpnn)
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas meminta kader Banser dan Ansor mewaspadai bahaya radikalisme agama.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Besok Pilkada Serentak 2024, GP Ansor Sampaikan Enam Poin Pernyataan Sikap
- GP Ansor Dukung Prabowo Subianto Sikat Oknum Pejabat Beking Judi Online
- Sambut Delegasi Humanitarian Islam, Bang Addin: Selamat Datang di Rumah Toleransi
- Institute for Humanitarian Islam Berikhtiar Menebar Nilai Kemanusiaan di Dunia
- GP Ansor Bakal Polisikan Suswono Gegara Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran
- Hari Santri 2024, GP Ansor Gelar Apel Pasukan Bertabur Angka 8