Lantik Komunitas Juang, Megawati Ingatkan Kader Tak Cari Makan di PDIP

jpnn.com - PURWOKERTO - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyatakan partainya harus bisa menang besar pada pemilu legislatif (pileg) nanti. Menurutnya, dengan kemenangan besar maka PDIP bisa lebih mudah merealisasikan cita-cita Trisakti yang digulirkan Bung Karno, yakni berdaulat di bidang politik, berkepribadian di bidang budaya dan berdikari di bidang ekonomi.

Hal itu disampaikan Megawati saat menggembleng kadernya pada acara rapat kerja daerah khusus (rakerdasus) DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah di GOR Satriya, Purwokerto, Minggu (16/2). "Menangnya tidak boleh kecil, menangnya harus besar. Buat rakyat Indonesia, agar Trisakti itu bisa direalisasi," katanya.

Selain menghadiri rakerdasus itu, Megawati juga melantik Heru Sudjatmoko sebagai Ketua DPD PDIP Jateng, sekaligus melantik 460 kader muda partai yang tergabung dalam Komunitas Juang. Hadir pula dalam kesempatan itu antara lain Ketua Bappilu PDIP, Puan Maharani, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Meski demikian Megawati juga mengingatkan kader-kadernya agar ketika nanti bisa duduk di kursi legislatif maupun eksekutif tidak lupa diri. Sebab, lanjutnya, berkiprah di PDIP terikat dengan upaya memperjuangkan keyakinan dan ideologi partai.

Karenanya, lanjut Presiden RI kelima itu, kader PDIP yang sudah duduk di jabatan publik bukan berarti lantas berhenti memperjuangkan cita-cita partai yang sudah hampir 10 tahun ini menjadi oposisi itu. "Saya terus katakan ke struktur yang sudah jadi, kenapa kalau sudah jadi kok lupa diri, tidak mau kerja lagi? Saya terima laporan caleg yang seharusnya sudah turun malah berpikir jadi atau tidak, sehingga kemudian tidak mau turun," ujarnya.

Karenanya, Megawati mengingatkan kader-kadernya agar tidak menjadikan PDIP sebagai tempat mencari kerja atau hanya batu lompatan untuk bisa korupsi. "Mereka yang sudah masuk ke partai harus dikristalisasi untuk menghidupi partai, bukan mencari hidup dari partai," jelasnya.(ara/jpnn)