Lantik Pegawai Bermasalah, Dewan Segera Bentuk Pansus

jpnn.com - TERNATE – Kabar tak sedap kembali mewarnai pejabat eselon II yang baru dilantik Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba pada Kamis (14/1) lalu.
Informasi yang dihimpun Harian Malut Post (Grup JPNN) menyebutkan, salah satu pejabat yang dilantik pangkatnya belum memenuhi syarat untuk menduduki jabatan struktural, yakni Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra) H. Ibrahim Wasaraka.
Dugaan pengangkatan Ibrahim karena memiliki hubungan kekerabatan dengan gubernur sebagai adik ipar istri gubernur Hj. Faoniah Kasuba. Tidak hanya itu, Ibrahim sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Keagamaan dan Pembinaan Masyarakat Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Malut, yang kabarnya tidak berkantor sejak September 2015 lalu.
Hal ini mendapat perhatian Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku Utara Malut Wahda Z. Imam. Dia mengatakan, pengangkatan pejabat di Pemrov Malut mestinya didasarkan pada regulasi dan telah memenuhi kompetensi yang telah dikaji Tim Penilai Kinerja Pegawai Negeri Sipil (TPKPNS) agar pejabat yang ditempatkan mempunyai keahlian di bidangnya, bukan dilihat dari aspek kedekatan kekeluargaan.
“Agar tata kekelola pemerintah berjalan baik dan memberikan output keberhasilan yang sesuai dengan program tahunan dan selaras dengan RPJMD Pemda, pengangkatan pejabat harus sesuai regulasi dan memenuhi kompetensi,” ujar Wahda.
Politisi Partai Gerindra Malut ini juga menegaskan akan melakukan pengecekan adanya indikasi golongan siluman tersebut.
”Kita akan bentuk Panitia Khusus (Pansus) Kepegawaian untuk menyelidiki dugaan tersebut, jika terbukti akan kita lakukan langkah-langkah sesuai wewenang DPRD,” tandasnya.
Sementara Ibrahim membantah adanya isu tersebut. Menurutnya, dirinya telah memenuhi syarat untuk menduduki jabatan eselon II di lingkup Pemprov Malut.
TERNATE – Kabar tak sedap kembali mewarnai pejabat eselon II yang baru dilantik Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba pada Kamis
- Rapat Kerja dengan BNPT, Sugiat Apresiasi Zero Aksi Teror di 2024
- Jokowi Mau Bikin Partai Super Tbk, Cucun PKB: Silakan Asal Sesuai UU
- Sampaikan Laporan saat Rapur, Komisi II Punya 10 Catatan soal Evaluasi Pimpinan DKPP
- Jokowi Pengin Bikin Partai Super Tbk, Anak Buah Bahlil Ingatkan soal UU
- Wakil Ketua MPR Usulkan Pertamina Bentuk Tim Investigasi Independen, Ini Tugasnya
- Johan Rosihan DPR: Praktik Pengoplosan Beras Mencederai Semangat Swasembada Pangan