Lantik Ratusan Bintara Baru, Irjen Iqbal Ingatkan Pesan Pak Jokowi, Jangan Bikin Malu Polri
Mantan Kadiv Humas Polri itu menilai para Bintara sudah mendapatkan pendidikan terbaik. Ini dapat dilihat dari sejumlah peragaan kemampuan taktis dan teknik yang turut ditampilkan dalam kegiatan di SPN Polda Riau.
"Semangat mereka luar biasa. Saya yakin dan percaya mereka akan semakin berkembang ke depan. Menjadi sosok pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat dalam rangka pemeliharaan kamtibmas," jelas dia.
Jenderal polisi bintang dua itu menambahkan sistem rekrutmen anggota Bintara ini berbasis transparansi, akuntabel, dan bersih. Tidak ada hal yang menjurus pada pelanggaran.
"Siapa pun bisa jadi anggota Polri. Dengan catatan mereka mempersiapkan diri dan melewati semua proses tahapan. Terbukti orang tua, yang pekerjaannya bengkel, ataupun yang lebih tidak beruntung pekerjaan. Tetapi anaknya bisa jadi anggota Polri. Jadi, tidak memandang siapa orang tuanya," pungkas Iqbal.
Untuk diketahui, lulusan terbaik bidang Akademi diraih Bripda Rezki Safda Putra dengan nilai 82,70. Putra dari Syafril Bin Sudirman (wiraswasta) dan Imelda, pengiriman asal Kuantan Singingi.
Lalu, lulusan terbaik bidang Mental Kepribadian ialah Bripda Muhammad Muryogid dengan nilai 75,83. Putra dari Mursidi yang seorang purnawirawan Polri dan Nurlaily, asal Kota Pekanbaru.
Berikutnya, lulusan terbaik bidang Jasmani ialah Bripda Karno Setiabudi dengan nilai 83,5. Putra dari Taslim yang bekerja sebagai tukang bengkel dan Dairoh, asal Indragiri Hulu (Inhu).
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakapolda Riau Brigjen Tabana Bangun, Kasrem 031/WB Kolonel Habzen Sianturi, Kasat Pol PP, Aspidum, Dansatpom, Hakim tinggi ad hoc tipikor, dan Kabid Brantas BNNP Riau. (tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Maksimalkan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terhadap masyarakat. Itu menjadi simbol Polri.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Anggota DPR yang Sebut Polri Cawe-cawe di Pilkada 2024 Diberi Teguran
- Komisi III Ingin Sanksi Penyalahgunaan Senpi oleh Polisi Tak Cuma Etik, tetapi Pidana
- Irwasum & Kompolnas Bahas Kerja Sama & Penguatan Pengawasan Internal Polri
- Adrianus Meliala: Tidak Mungkin Juga Polisi Itu Benar Semua
- Ajudan Pastikan Rekaman Suara Mirip Jokowi Hoaks
- Mendagri Tito Keberatan dengan Usulan Polri di Bawah Kemendagri