Lantunan Al Baqarah Terdengar dari Balik Jeruji Besi
jpnn.com - SYAHDU suara lantunan surat Al Baqarah terdengar dari masjid At-Taubah Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas II B Cilacap, selepas shalat Dzuhur secara berjamaah, Kamis (23/6)..
Di antara remang-remang jeruji besi, mereka berusaha mendekatkan diri pada sang Maha Adil.
ABDUL AZIZ RASJID, Cilacap
Empat puluh empat napi dari berbagai kasus dan masa tahanan terpendek dua tahun dan terlama 13 tahun itu, merupakan santri dari Pondok Pesantren Darut Taubah Wat Tarbiyah.
Pondok pesantren itu berbeda dengan pondok pesantren pada umumnya, karena dibangun di dalam LP Klas II B Cilacap dimana bui berjeruji besi adalah asrama bagi santri-santri tersebut. Pondok itu, bisa dikatakan adalah rumah pertaubatan dari kegelapan masa silam.
Tiga tahun sejak didirikan pada 2013 silam, saban Senin sampai Kamis, puluhan napi yang terpanggil untuk mendekatkan dirinya pada pencipta diajarkan tentang Tauhid, Fiqih, Tajwid Alquran, cara berdakwah dan tentu khusyuknya Ibadah.
Para napi itu, memulai kegiatannya sebagai santri sejak pukul 8 sampai 10 pagi dimana kitab suci Alquran merupakan titik tolak mereka menimba ilmu agama.
Zainuddin (43) misalnya yang terlibat kasus imigran dan ditahan selama 3 tahun, menyatakan ponpes Darut Taubah Wat Tarbiyah adalah bagian pertaubatan hidupnya. Di sana ia merasa menjumpai kedamaian untuk mendamaikan gejolak hatinya dari perbuatan buruk yang pernah ia lakukan.
SYAHDU suara lantunan surat Al Baqarah terdengar dari masjid At-Taubah Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas II B Cilacap, selepas shalat Dzuhur secara
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408