LaNyalla Apresiasi Kerja Cepat Pemerintah Amankan 660 Juta Dosis Vaksin Corona
![LaNyalla Apresiasi Kerja Cepat Pemerintah Amankan 660 Juta Dosis Vaksin Corona](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/12/30/ketua-dpd-aa-lanyalla-mahmud-mattalitti-foto-humas-dpd-59.jpg)
jpnn.com, JAKARTA BARAT - Pemerintah mengamankan 660 juta dosis vaksin virus corona (Covid-19) yang akan disalurkan melalui beberapa tahap.
"Keberhasilan pemerintah mengamankan 660 juta dosis vaksin Covid-19 dalam waktu cepat merupakan sebuah prestasi," ujar Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Rabu (30/12).
Saat ini ada 1,2 juta vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech Ltd, Tiongkol, yang sudah tiba di tanah air.
Pengiriman tahap dua dari Sinovac sebanyak 1,8 juta dosis vaksin akan tiba di Indonesia, Kamis (31/12).
Saat ini, vaksin corona masih menunggu sertifikat emergency use authorization (EUA) atau izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk kemudian bisa didistribusikan.
LaNyalla meminta BPOM memastikan vaksin Sinovac ini benar-benar sudah bisa dipergunakan kepada masyarakat.
DPD berharap BPOM melakukan pengkajian secara mendalam agar vaksin aman digunakan.
"Dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 diharapkan kita segera mengakhiri situasi pandemi dan segera memulai pemulihan di berbagai sektor untuk memperbaiki perekonomian, pendidikan dan sektor lainnya," ucap LaNyalla.
Menurut LaNyalla, keberhasilan pemerintah mengamankan 660 juta dosis vaksin Covid-19 dalam waktu cepat merupakan sebuah prestasi.
- Anggota DPD RI Lia Istifhama Sebut Presiden Prabowo Akomodatif Soal Polemik LPG 3 Kg
- Al Hidayat Samsu: Pemberian Kewenangan Kepada Perguruan Tinggi Mengelola Tambang Akan Membebani Dunia Akademik
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Ketua DPD RI Apresiasi Kebijakan Efisiensi Presiden Prabowo pada Anggaran dan Belanja Pemerintah
- Perihal Kebijakan Opsen Pajak Dalam UU HKPD, Senator DPD RI Lia Istifhama: Prioritaskan Fungsi Ekologi
- Senator Dedi Batubara Hadiri Dialog Publik Kelompok Cipayung Plus Sumut Terkait 100 Hari Kabinet Prabowo