LaNyalla Berharap Pertemuan Pemimpin ASEAN Selesaikan Krisis di Myanmar
jpnn.com, JAKARTA - Upaya penyelesaian krisis di Myanmar yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat apresiasi dari Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.
LaNyalla berharap pertemuan pemimpin ASEAN 2021 yang berlangsung pada Sabtu (24/4) di Jakarta, dapat memberikan solusi terbaik untuk menyelesaikan konflik yang terjadi.
Buat LaNyalla, kekerasan yang terjadi di Myanmar sudah melewati ambang batas.
"Konflik yang terjadi bahkan sampai menghilangkan nyawa masyarakat sipil. Ini harus segera dihentikan dan kita berharap segera tercipta perdamaian untuk warga Myanmar," ujar LaNyalla, Minggu (25/4).
Diketahui pertemuan Pemimpin ASEAN 2021 merupakan respons atas kudeta Myanmar yang dilakukan junta Militer pada Februari 2021.
Pertemuan dihadiri pemimpin dari tujuh negara ASEAN, termasuk Jenderal Min Aung Hlaing dari Myanmar yang hadir sebagai Ketua Dewan Administrasi Negara Myanmar.
Dalam pertemuan tersebut dihasilkan lima poin konsensus yang diharapkan memberi harapan positif bagi penyelesaian krisis politik Myanmar.
Konsensus pertama, para pemimpin ASEAN menyerukan penghentian kekerasan dan meminta semua untuk menahan diri.
LaNyalla berharap pemimpin militer Myanmar mematuhi dan melaksanakan kesepakatan yang sudah dibuat bersama pemimpin ASEAN.
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
- Sultan dan Beberapa Senator Rusia Membahas Kerja Sama Pertahanan dan Pangan
- Terima Kunjungan Utusan Partai Nahdhoh Tunisia, Sultan: Lembaga Parlemen Adalah Roh Demokrasi
- Komite III DPD Akan Panggil Menkes Terkait Dugaan Maladministrasi PMK 12/2024
- Menko Airlangga Sebut Data Kebijakan Satu Peta Harus Aman, Tak Bisa Diretas