LaNyalla: Daerah Harus Tingkatkan Kesejahteraan Guru Honorer
jpnn.com, BONE - Kasus pemecatan guru honorer di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan memantik keprihatinan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.
LaNyalla meminta agar kasus serupa tidak terulang di kemudian hari.
Mantan ketua umum PSSI itu meminta pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer.
Salah satu solusinya adalah memberikan tunjangan bagi guru honorer yang bersumber dari APBD.
"Setidaknya pemerintah daerah dapat mengalokasikan dana tunjangan daerah bagi guru honorer yang bersumber dari APBD," kata LaNyalla dalam keterangan resminya, Senin (15/2).
Senator Dapil Jawa Timur itu meminta kepada pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk mengkaji permasalahan kesejahteraan guru honorer dan memperlakukan mereka dengan cara yang lebih arif.
LaNyalla mengakui honor yang diterima guru honorer memang jauh di bawah standar kelayakan.
Untuk itu, mantan ketua umum Kadin Jawa Timur ini meminta kepada pemerintah pusat dan daerah untuk betul-betul memperhatikan kesejahteraan guru honorer.
LaNyalla prihatin kasus pemecatan guru honorer di Bone, Sulsel. LaNyalla meminta pemda meningkatkan kesejahteraan guru honorer, sumbernya bisa dari APBD.
- Gelar Aksi Damai, Guru Honorer R2-R3 Minta Pemprov Banten Menyelesaikan Formasi PPPK
- Wahai Honorer, Perhatikan SE BKN agar Penerbitan NIP PPPK 2024 Mulus
- Berapa Jam Kerja PPPK Paruh Waktu? Simak Penegasan KemenPANRB
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Loloskan Semua Honorer, tetapi Jangan Menolak PPPK Paruh Waktu, Semoga Masih Ada Harapan
- KemenPAN-RB Minta Honorer Jangan Menolak PPPK Paruh Waktu, Rugi Sendiri
- Demo Honorer R3 Hari Ini, Ketua: Jangan Ada Lagi Kata Paruh Waktu!