LaNyalla Desak Tindak Tegas Produsen Makanan Berbahaya
jpnn.com - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyoroti penggerebekan industri makanan dan minuman yang menggunakan bahan berbahaya.
Kali ini, LaNyalla menyoroti penggerebekan pabrik kerupuk tahu UD Ridho Mashur di Sidoarjo, Jawa Timur. LaNyalla Mahmud Mattalitti sangat memberi perhatian karena kejadian serupa sering dan terus terjadi di beberapa tempat di Indonesia.
"Harus menjadi perhatian semua mengenai pentingnya makanan yang sehat yang bebas dari bahan berbahaya, termasuk boraks. Harus ada efek jera sehingga tidak terulang terus, mengingat kebanyakan korban adalah anak-anak yang notabene generasi masa depan,” kata LaNyalla dalam keterangan resminya, Selasa (2/3).
Mantan ketua umum Kadin Jatim itu menilai harus ada sanksi tegas bila masih terdapat pabrik yang memproduksi makanan menggunakan bahan kimia membahayakan tubuh.
Menurutnya, hal itu diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 33 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan.
"Pelaku harus dihukum berat karena menyebabkan masalah yang berdampak pada kehidupan orang lain," tegas alumnus Universitas Brawijaya Malang itu.
Lebih lanjut LaNyalla merasa aneh karena pabrik makanan yang digerebek itu telah beroperasi enam tahun dan baru ketahuan dan ditindak sekarang ini.
Ia pun meyakini masih ada pabrik makanan lain yang menggunakan bahan berbahaya.
Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendesak aparat menindak tegas produsen makanan dan minuman yang menggunakan bahan kimia berbahaya.
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Indofood Berbagi Inspirasi Bisnis dan Kreasi Kuliner di SIAL Interfood 2024
- Sultan dan Beberapa Senator Rusia Membahas Kerja Sama Pertahanan dan Pangan
- Terima Kunjungan Utusan Partai Nahdhoh Tunisia, Sultan: Lembaga Parlemen Adalah Roh Demokrasi
- Komite III DPD Akan Panggil Menkes Terkait Dugaan Maladministrasi PMK 12/2024
- GAPMMI Dukung Kemudahan Regulasi untuk Majukan Industri Makanan dan Minuman