LaNyalla: DPD RI Berkomitmen Dukung Program Pemberdayaan Kawasan Pedesaan
Bedanya, Tiongkok saat ini lebih baik dalam segala bidang.
Dia mendorong Indonesia perlu belajar dengan cara Tiongkok memajukan bangsanya.
"Salah satu strateginya adalah menciptakan lapangan kerja secara masif, mulai dengan membangun desa lewat pertanian. Karena sektor pertanian tidak membutuhkan syarat SDM dan skill yang harus tinggi," kata LaNyalla lagi.
LaNyalla berharap, terkait program Desa Emas, perlunya mengedepankan semangat untuk menjadikan peradaban desa yang tangguh, mandiri, bermartabat dan sejahtera.
Sekaligus membawa dampak terhadap strategi pembangunan bangsa dengan berlandaskan bina karakter, bina persaudaraan, bina sinergi, bina dana, bina pasar serta produk unggulan.
"Konsep gerakan Desa Emas sudah dikembangkan di berbagai desa di tanah air, yaitu beberapa potensi desa dapat dioptimalkan dengan pendirian berbagai bidang usaha," jelasnya.
Mantan Ketua Umum PSSI itu mencontohkan Desa Eretan Kulon, Indramayu, yang berhasil menggali potensinya.
Desa tersebut telah menghasilkan Rp 1 miliar per hari dari 7 unit usaha yang ada.
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyampaikan lahirnya UU Desa memberikan konsep baru dalam pembangunan desa.
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Bappenas Tekankan Pentingnya Tata Kelola Perdesaan yang Adaptif
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Sultan dan Beberapa Senator Rusia Membahas Kerja Sama Pertahanan dan Pangan
- Terima Kunjungan Utusan Partai Nahdhoh Tunisia, Sultan: Lembaga Parlemen Adalah Roh Demokrasi
- Kemenko PMK: Pemberdayaan Perempuan Sangat Penting dalam Pembangunan Desa