LaNyalla Dukung Tito Karnavian Minta Pemda Tertibkan Perda Penghambat Investasi

LaNyalla menilai reformasi birokrasi bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, kata dia, seluruh pemda harus memperhatikan setiap potensi yang kurang menguntungkan.
“Potensi tersebut harus diatur juga dalam regulasi tetapi di sisi lain jangan juga kemudahan investasi jadi merugikan kita," katanya.
LaNyalla berharap agar pemda teliti dalam membuat regulasi, dan melakukan kajian matang dan komprehensif sebelum mengeluarkan sebuah kebijakan.
“Harus diperhatikan betul keuntungan dan potensi kerugiannya. Topografi kita juga harus jadi pertimbangan karena wilayah Indonesia cukup rentan dengan kebencanaan," ujar alumnus Universitas Brawijaya itu.
LaNyalla mengatakan kemudahan investasi juga akan membuka lapangan kerja secara luas seperti amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
"Makanya pemda harus jeli terhadap peluang ini. Jangan karena regulasi yang sulit akan berdampak terhadap perbaikan di berbagai sektor kehidupan. Regulasi yang baik harus bisa membantu majunya perekonomian daerah," tutupnya. (*/jpnn)
LaNyalla mendukung Tito Karnavian yang meminta pemda mengiventarisasi perda yang menghambat masuknya investasi di suatu daerah. Perda yang kurang relevan dengan semangat investasi harus dievaluasi.
Redaktur & Reporter : Boy
- Peringati Hari Raya Idulfitri 1446 H, Sultan: Mari Kita Saling Memaafkan dan Mendukung Dalam Pengabdian
- Media Asing Sorot Danantara, Dinilai Serius soal Profesionalitas
- Ini Aturan Baru Pemberitahuan Pabean di Kawasan Bebas, Simak Penjelasan Bea Cukai
- Daftar Lengkap Pengurus Danantara, Ada 2 Presiden hingga Tokoh Fenomenal
- 4 Faktor ini Membuat Cryptocurrency Jadi Pilihan Investasi yang Menarik
- Bibit.id Bagikan Tiga Strategi Cerdas Maksimalkan THR 2025