LaNyalla Ingatkan Bonus Demografi Bisa Jadi Kekuatan, Jika
jpnn.com, JAKARTA - LaNyalla mengingatkan pentingnya mengelola bonus demografi sebagai kekuatan bangsa.
"Apabila ingin melihat suatu negara di masa depan, maka lihatlah bagaimana pemuda di negara itu hari ini," tutur Senator asal Jawa Timur itu saat mengawali sambutan sebagai pembicara utama di acara Webinar Pemuda Bulan Bintang (Pelantang) yang mengangkat tema 'Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh; Era Baru Pemuda Tangguh', Sabtu (25/9).
Menurut LaNyalla, kalimat tersebut menunjukkan generasi muda memiliki peranan besar dan penting bagi suatu bangsa.
"Terlebih di masa yang akan datang, karena generasi mudalah yang kelak akan menjadi pemimpin, yang akan meneruskan estafet sejarah kehidupan, menggantikan para pemimpin yang ada sekarang," katanya.
LaNyalla mengaku selalu menyempatkan diri menghadiri organisasi kepemudaan, karena ingin memupuk kesadaran berbangsa dan bernegara, sekaligus ruang untuk memastikan masa depan Indonesia yang lebih baik.
Menurut pandangannya, pemuda tangguh artinya pemuda yang sulit dikalahkan atau kuat sekali.
Arti kata tangguh dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti sulit dikalahkan atau kuat sekali.
"Sehingga, apa yang diharapkan oleh panitia melalui webinar kali ini, adalah kader-kader Pemuda Bulan Bintang seharusnya menjadi para pemuda yang sulit dikalahkan atau kuat sekali. Tentu dalam arti yang luas yakni kuat karakternya, kuat kepribadiannya, kuat moral dan akhlaknya serta kuat ilmu pengetahuannya," terang LaNyalla.
LaNyalla mengingatkan pentingnya mengelola bonus demografi sebagai kekuatan bangsa.
- Mendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran Baru
- Sultan dan Beberapa Senator Rusia Membahas Kerja Sama Pertahanan dan Pangan
- Angka Pengangguran Capai 7,2 Juta, Paling Banyak SMK
- RK Ecosystem Perkenalkan Program LAKSA Milik RIDO, Bisa Serap 1 Juta Pekerja
- Terima Kunjungan Utusan Partai Nahdhoh Tunisia, Sultan: Lembaga Parlemen Adalah Roh Demokrasi
- Dirikan PT Abhipraya Wijaya Sampatti, Irfan: Ingin Membuka Lapangan Kerja