LaNyalla Ingatkan Pemerintah Perhatikan Sektor Properti Terdampak Pandemi

Menurut LaNyalla, sektor properti sangat penting karena memiliki peran strategis untuk meningkatkan pertumbuhan 175 industri terkait.
"Di mana 38 sektor terkait langsung dan 137 sektor tidak terkait langsung. Secara nasional mampu menyerap sekitar 30 juta tenaga kerja," kata LaNyalla dalam sambutan pembukaan FGD bertajuk 'Mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Sektor Perumahan', Senin (28/12).
LaNyalla hadir secara virtual karena telah memiliki jadwal reses. Adapun Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin bertindak selaku pembicara utama.
Hadir pula Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Ketua OJK Wimboh Santoso, Ketua Komite IV DPD Sukiryanto, Ketua Komite II DPD Yorrys Raweyai dan Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu Isa Rachmatarwata, Ketua Umum DPP REI Totok Lusida.
Menurut LaNyalla, sektor perumahan perlu mendapat perhatian khusus apalagi bidang properti menjadi salah satu yang terdampak pandemi Covid-19.
“Pukulan terhadap sektor ini memang sangat dirasakan di masa pandemi
Covid saat ini," kata jebolan Universitas Brawijaya tersebut.
Ia mencontohkan rumah komersial turun berkisar 50 persen-80 persen, perkantoran turun 74,6 persen, mal turun 85 persen.
"Sementara, hotel terpukul paling keras dengan penurunan 90 persen,” ungkap LaNyalla.
Menurut LaNyalla, sektor perumahan perlu mendapat perhatian khusus apalagi bidang properti menjadi salah satu yang terdampak pandemi Covid-19.
- KPK Menggeledah Rumah La Nyalla, Hardjuno: Penegakan Hukum Jangan Jadi Alat Politik
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah
- Bertemu Wali Kota Kupang, Senator Abraham Paul Liyanto Jajaki Konsep Sister City
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia
- Terima Gubernur Provinsi Tomsk Rusia, Sultan Bahas Kerja Sama di Bidang Riset Hingga Sister City
- PIK 2 Jadi Oase Investasi Properti Menjanjikan di Tengah Ketidakpastian Global