LaNyalla: Jadikan Produk UMKM Siap Ekspor
jpnn.com, MADIUN - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memberikan dukungan untuk Rumah Kurasi yang diinisiasi oleh Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPW BI) Jawa Timur.
Menurut LaNyalla, Rumah Kurasi dapat membantu upaya pemerintah menggenjot perekonomian nasional.
Rumah Kurasi hadir untuk meningkatkan standarisasi kualitas dan daya saing produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Jawa Timur di pasar nasional maupun internasional.
“Di Jawa Timur ada 9,78 juta UMKM. Potensinya masuk ke pasar ekspor sangat besar. Ini harus diperkuat, apalagi kontribusi UMKM bagi pendapatan domestik Jatim mencapai 57,25 persen,” kata LaNyalla di sela masa reses di Madiun, Kamis (29/7/2021).
Rumah Kurasi merupakan wadah bagi UMKM yang memiliki minat melakukan ekspor. Rumah Kurasi diluncurkan KPW BI Jatim setelah melihat banyaknya pembeli dari negara asing yang tertarik pada produk lokal Jatim.
Namun pelaku UMKM tidak bisa memenuhi syarat terkait masalah standar kualitas dan semacamnya.
“Artinya, produk UMKM banyak peminat dan sekarang akses ke pasar luar negeri mulai terbuka. Namun yang paling penting, memang menyesuaikan produk kita dengan standar negara tujuan. Dengan adanya kurasi, produk-produk UMKM Jawa Timur akan terstandarisasi dengan baik sehingga bisa menghasilkan produk siap ekspor,” tutur LaNyalla.
Menurutnya, sebagian besar produk UMKM yang diminati pembeli asing adalah makanan dan minuman.
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memberikan dukungan untuk Rumah Kurasi yang diinisiasi oleh Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPW BI) Jawa Timur.
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok, dan Kupang Menembus Pasar Global
- Netzme Luncurkan Sentra QRIS UMKM di Surakarta
- PNM Dorong Ekonomi Perbatasan lewat Inovasi Rumput Laut
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Hadirkan SME Market 2024 di Bandung
- Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM