LaNyalla: Masa Depan Indonesia Harus Dipersiapkan dari Sekarang
jpnn.com - SEMARANG - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan Indonesia harus melakukan reposisi untuk menghadapi perubahan global di masa depan.
"Kita harus memperkuat keunggulan. Masa depan Indonesia harus dipersiapkan dari sekarang," kata LaNyalla saat mengisi dialog publik Kebangsaan dan Tata Negara Indonesia di Kantor Daerah DPD RI Jawa Tengah, Jumat (11/11).
LaNyalla mengatakan setiap negara memiliki keunggulan berbeda. Ada yang memiliki keunggulan kompetitif, ada pula yang memiliki keunggulan komparatif.
Korea Selatan misalnya, mereka sudah meluncurkan posisi masa depannya sebagai negara industri senjata dan alat berat di Asia.
Sementara itu, Arab Saudi meluncurkan Saudi Vision 2023 dengan membangun kota baru di Kota Neom sebagai magnet pariwisata dunia.
"Arab Saudi mulai menyadari bahwa minyak mereka akan habis dan menjadi energi yang bukan primadona lagi," tutur LaNyalla.
Uni Emirat Arab konsisten dengan membangun ikon raksasa yang menjadi magnet dunia. Saat ini, mereka sedang menyiapkan Replika Bulan di Dubai. Dengan demikian, turis mancanegara tak perlu naik SpaceX untuk ke Bulan, cukup ke Dubai.
Tiongkok sudah memulai proyek menyulap kawasan gurun mereka menjadi hijau. Gurun yang bisa ditanami," kata LaNyalla.
LaNyalla menyatakan seharusnya ekonomi Indonesia dijalankan dengan tiga pilar utama. Apa saja?
- Kemendagri Tekankan Pentingnya Perbaikan Sistem Perizinan untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
- Menko Airlangga Yakinkan Investor Global: Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat
- Pemerintah Optimistis Ekonomi Indonesia Mampu Tumbuh di Atas 5 Persen Sepanjang 2024
- Mendagri Tito: Daya Beli Masyarakat tidak Menurun, tetapi Meningkat
- Catatan Ketua MPR: Hilirisasi SDA Butuh Iklim Usaha Kondusif
- Anggap LaNyalla Melanggar Etik, Senator Filep Melapor ke BKD RI