LaNyalla Minta BPOM Bikin Aturan Khusus Kebijakan Jamu Nusantara
jpnn.com - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) membuat kebijakan dan aturan khusus untuk jamu Nusantara agar mendapatkan legalitas.
Hal itu dilakukan untuk mendukung kearifan lokal agar tetap berkembang di Indonesia .
“Pandemi membuka peluang pasar yang cukup besar bagi tanaman obat dan ramuan jamu tradisional. Kita harus memanfaatkan momentum tersebut," kata LaNyalla, Jumat (10/9).
Berdasarkan data riset Kementerian Kesehatan, di tahun 2017 terdapat 32 ribu ramuan obat tradisional dan 2.848 jenis tanaman yang teridentifikasi sebagai bahan obat tradisional.
Fakta khasiat obat dan jamu tradisional itu terkadang sulit dilakukan uji klinis.
Umumnya ramuan dibuat secara turun temurun bahkan menggunakan teknik yang tidak biasa dan bisa dilakukan oleh setiap orang
Artinya banyak ramuan jamu tradisional hanya dapat dibuat oleh orang tertentu dan tidak dapat diproduksi secara massal.
Hal inilah, kata dia yang menjadi sulit dicari data empirisnya apalagi dilakukan uji klinis.
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) membuat kebijakan dan aturan khusus untuk jamu Nusantara agar mendapatkan legalitas.
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok, dan Kupang Menembus Pasar Global
- Netzme Luncurkan Sentra QRIS UMKM di Surakarta
- PNM Dorong Ekonomi Perbatasan lewat Inovasi Rumput Laut
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Hadirkan SME Market 2024 di Bandung
- Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM