LaNyalla Minta Kader Pelajar Muhammadiyah Ikut Hentikan Kerusakan Bangsa

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah berada di garis depan untuk menghentikan kerusakan bangsa.
"Saya juga mengajak kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah ikut memperjuangkan pemikiran para pendiri bangsa dalam tata kelola pemerintahan dan ekonomi seperti dirumuskan dalam UUD 1945 naskah asli," ujar LaNyalla secara virtual saat Konferensi Pimpinan Wilayah PW Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur, Sabtu (17/12).
Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, anak bangsa harus memiliki nasionalisme yang kuat.
"Waspada terhadap upaya memecah belah persatuan, menguasai dan mengendalikan pikiran dan hati warga bangsa agar tidak memiliki kesadaran," tutur LaNyalla.
Foto: Tim DPD
Dia mengatakan kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah harus menyelami kembali suasana kebatinan para pendiri bangsa ketika merumuskan sistem pemerintahan dan sistem ekonomi yang tepat untuk bangsa ini. Sistem yang berbeda dengan demokrasi Barat dan komunisme di Timur.
"Sistem yang dirumuskan para pendiri bangsa adalah sistem demokrasi Pancasila. Demokrasi Pancasila mengedepankan titik tekan permusyawaratan perwakilan sebagai jalan tengah yang lahir dari akal fitrah manusia," kata LaNyalla.
"Para pendiri bangsa kita bukan orang sembarangan. Mereka yang terlibat dalam BPUPKI dan PPKI berlatar beragam. Mulai dari kaum terpelajar, ulama, raja dan sultan Nusantara, hingga tokoh pergerakan dan di antara mereka juga ada tokoh-tokoh Muhammadiyah," imbuh tokoh asal Bugis yang besar di Surabaya itu.
LaNyalla mengatakan anak bangsa harus memiliki nasionalisme yang kuat dan mewaspadai perpecahan.
- Slamet Ariyadi DPR: Lemhanas Perlu Merevitalisasi Pembelajaran dan Pemahaman Ideologi Pancasila
- Pendidikan Berperan Dalam Mengaktualisasikan Nilai Pancasila di Tengah Tantangan Zaman
- Pancasila Dalam Menu Makan Bergizi Gratis
- Sultan: Pancasila Membawa Misi Perdamaian dan Kemakmuran Universal
- Megawati dan Paus Fransiskus Bahas Pancasila hingga Pemanasan Global
- Sila Kedua Pancasila: Antara Filosofi, Realitas, dan Implementasi di Sekolah