LaNyalla Minta Pemda dan K/L Dukung Percepatan Proyek Strategis Nasional Jokowi
Selasa, 15 Desember 2020 – 16:20 WIB
“Sejak Oktober, sejumlah bank menahan fasilitas modal kerja dan SCF (supply chain financing) sehingga kami juga kesulitan di lapangan,” kata Destiawan.
Menurut Destiawan, Waskita Karya pun terpaksa merevisi sejumah terget kinerja perusahaan. Termasuk target pendapatan usaha dan arus kas dari aktivitas operasional. “Target pendapatan usaha kami revisi turun 48 persen,” ungkapnya.
Permasalahan lain yang dihadapi adalah kasus pembebasan lahan, terutama untuk proyek tol. Termasuk hambatan dari sejumlah pemerintah daerah terkait arus suplai material, serta izin penggunaan tanah kawasan hutan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). (*/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
DPD RI memberikan dukungan penuh Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional yang mencakup 201 proyek dan 10 program di 22 sektor, dengan total nilai investasi Rp 4.817,7 triliun.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta
- Taspen Pastikan Kelancaran Penyaluran Dana Pensiun kepada 3,1 Juta Peserta
- BAZNAS Tingkatkan Sinergi dengan Mitra untuk Penguatan Layanan Zakat
- Sultan dan Beberapa Senator Rusia Membahas Kerja Sama Pertahanan dan Pangan