LaNyalla Minta Pengawasan Distribusi Gas Bersubsidi Makin Diperketat
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti geram mendengar masih adanya pengoplosan gas bersubsidi yang merugikan masyarakat.
Para pengoplos gas bermodus menyuntikkan isi tabung gas 3 kilogram ke tabung gas 12 kilogram dan 50 kilogram.
LaNyalla pun meminta pihak terkait memperketat pengawasan distribusi gas.
"Kasus pengoplosan gas subsidi sangat merugikan. Sebab gas tersebut seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu dan pelaku usaha kecil," ujarnya pada Rabu (31/5).
Ketika isi tabung gas 3 kilogram dimasukkan ke tabung 12 dan 50 kilogram, artinya gas subsidi 3 kilogram menghilang di pasaran.
"Akibatnya masyarakat miskin sulit mendapatkan untuk kebutuhan rumah tangga," tuturnya.
"Selain itu, akibat pengoplosan masyarakat berpenghasilan tinggi dan mampu ikut menikmati gas bersubsidi ini," imbuh LaNyalla.
Dia mengatakan, munculnya kasus seperti itu menunjukkan masih kurangnya pengawasan distribusi gas bersubsidi sehingga beredar dan dijual di pangkalan-pangkalan.
LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pihak terkait memperketat pengawasan distribusi gas.
- 10 Ribu Tabung Gas Elpiji Oplosan Hasil Sitaan di Indramayu Dibawa Polda Jabar ke Bandung
- Disebut Pengacau oleh Ketua DPD RI, Filep: Dari Perspektif Hukum, Maaf Tidak Bisa Menghapus Pidana
- Beredar Foto La Nyalla Bertemu Hasto, Pengamat: Parpol Tak Berhak Intervensi Pemilihan Pimpinan DPD
- Sentil Yorrys CS yang Tuding Pimpinan DPD Arogan, Senator Lampung: Itu Kekanak-kanakan!
- Lakukan Interupsi, Senator Filep Wamafma Mengkritik Ketua DPD RI Saat Sidang Paripurna, Begini Alasannya
- Presiden Jokowi Beri Restu, LaNyalla Maju Lagi Ketua DPD RI