LaNyalla Minta Polda Jatim Usut Dugaan Vaksin Booster Ilegal di Surabaya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta Polda Jatim mengusut dugaan adanya vaksin booster ilegal di Kota Surabaya.
"Kami meminta aparat kepolisian mengusut dugaan vaksinasi booster ilegal," kata LaNyalla di Jakarta, Sabtu (8/1).
Dia meminta polisi mengusut dugaan vaksin booster ilegal itu lantaran tak sejalan dengan semangat pemerintah.
"Tindakan itu kontradiktif dengan upaya pemerintah menghadapi pandemi yang telah menghancurkan perekonomian kita," ucapnya.
Senator awal Jawa Timur itu menyesalkan masih ada oknum yang mengambil kesempatan dalam kondisi pandemi Covid-19.
Terlebih lagi, oknum-oknum tidak bertanggung jawab tersebut mengambil keuntungan di saat pemerintah sedang gencar melakukan vaksinasi untuk melindungi masyarakat.
"Ini harus diproses secara hukum karena dampaknya sangat luas, bukan hanya secara ekonomi, melainkan juga keselamatan jiwa manusia," ujarnya.
LaNyalla meminta masyarakat lebih waspada lantaran sindikat jual-beli vaksin booster ilegal bisa saja menyasar warga di luar Surabaya.
Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta Polda Jatim mengusut dugaan sindikat jual beli vaksin booster ilegal di Surabaya.
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang
- UC & TPS Gelar Kompetisi Kewirausahaan, Sinergi Dunia Akademis dengan Industri
- Mobil Agya Tabrak Suroboyo Bus di Jalan Setail, 2 Orang Luka
- Sindikat Judol Internasional di Jatim Dibongkar, Rano Alfath Minta Polri Selalu 2 Langkah
- Habib Bola
- Bongkar Kasus Judol, AKBP Charles: 4 Bulan Putaran Uangnya Rp4 Trilun