LaNyalla: Parodi Lagu Indoesia Raya Menginjak-injak Kehormatan RI
"Pemerintah Malaysia tidak bisa tinggal diam, harus ikut menyelidiki siapa pelaku yang melakukan penghinaan kepada Indonesia," ungkap LaNyalla.
Dia pun mengapresiasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur yang segera berkoordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) untuk menelusuri dan memburu pelaku pembuat konten tersebut. Kedubes Malaysia di Indonesia juga sudah menyatakan akan menindak apabila pelaku merupakan warganya.
"Perbuatan pelaku sangat keterlaluan karena sengaja melakukan provokasi. Saya meminta kepada Malaysia untuk memberi hukuman tegas apabila pelaku memang merupakan warga Malaysia," ucap LaNyalla.
Mantan Ketum PSSI ini meminta masyarakat Indonesia untuk tidak terpancing. LaNyalla mengatakan, biar pelaku mendapat ganjaran melalui proses hukum.
"Saya meminta kepada rakyat Indonesia untuk tidak terpancing perbuatan pelaku yang memparodikan lagu kebangsaan kita. Jika kita terpancing dengan melakukan tindakan balasan, tujuan pelaku untuk memecah belah akan tercapai," pesan lulusan Universitas Brawijaya itu. (*/jpnn)
LaNyalla menegaskan penghinaan yang ditunjukkan dalam video parodi itu telah menginjak-injak kehormatan Republik Indonesia. LaNyalla protes keras dan meminta pihak-pihak terkait segera mencari dan menangkap pelaku karena ini menyangkut kedaulatan NKRI.
Redaktur & Reporter : Boy
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan
- Sultan dan Beberapa Senator Rusia Membahas Kerja Sama Pertahanan dan Pangan
- Terima Kunjungan Utusan Partai Nahdhoh Tunisia, Sultan: Lembaga Parlemen Adalah Roh Demokrasi
- DPR Membuat Gebrakan, Semua Berdiri dengan Sikap Sempurna
- Komite III DPD Akan Panggil Menkes Terkait Dugaan Maladministrasi PMK 12/2024