LaNyalla: Pemerintah Pusat dan Daerah tak Boleh Abai Potensi Bencana

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan Indonesia termasuk negara yang rawan terhadap bencana.
Oleh karena itu, dia menilai perlu penguatan penanggulangan bencana, terutam aspek preventif dan mitigasi.
"Penanggulangan bencana alam sangat penting, mengingat intensitas bencana di Indonesia sangat tinggi. Perlu penguatan dari berbagai sisi namun juga perlu evaluasi," kata LaNyalla, Selasa (18/5).
Dalam sepekan terakhir, sejumlah wilayah di Indonesia diterjang banjir dan longsor, yakni di Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Aceh, Jawa Barat dan terakhir di Jakarta.
"Bencana datang, kita tangani. Terus menerus begitu saja. Padahal seharusnya ada upaya antisipasi sehingga bencana tersebut dapat diminimalisir," tuturnya.
Senator asal Jawa Timur itu mengingatkan pentingnya mitigasi dan manajemen kebencanaan secara menyeluruh.
"Mitigasi atau pengurangan risiko bencana seharusnya dilakukan sejak jauh-jauh hari. Pemerintah pusat dan daerah tak boleh abai dengan potensi bencana yang akan terjadi," lanjutnya.
Di sisi lain, LaNyalla juga memandang perlunya mencari akar masalah penyebab terjadinya bencana.
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan mitigasi bencana adalah hal utama dalam penanggulangan bencana. Pemerintah pusat dan daerah tak boleh abai potensi bencana.
- Gempa Bumi Kembali Terjadi di Myanmar Hari Ini
- Indonesia Pastikan Siap Membantu Myanmar dan Thailand Menangani Dampak Pasca-Gempa Bumi
- Peringati Hari Raya Idulfitri 1446 H, Sultan: Mari Kita Saling Memaafkan dan Mendukung Dalam Pengabdian
- BNPB Sebut Kerugian Akibat Bencana Banjir di Jabodetabek Mencapai Rp 1,69 Triliun
- PKB Bakal Usulkan DIY Jadi Daerah Laboratorium Bencana
- 80 Rumah di Lombok Tengah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung