LaNyalla: Pesantren Punya Peran Besar untuk Kemajuan Indonesia
Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jatim itu juga meyakini Pesantren Mama Bakry Sadeng memiliki peran yang tidak kecil dalam kemerdekaan. Apalagi, pesantren yang cukup tua di Bogor itu sudah berdiri sebelum Indonesia merdeka.
"Yang saya dengar, sebelum Indonesia merdeka, pesantren ini telah memiliki santri sekitar 3.000 orang. Luar biasa. Artinya, pesantren Mama Bakry Sadeng pasti memiliki kontribusi dan terlibat dalam proses kemerdekaan Indonesia," katanya.
Di era modern, kata LaNyalla, peran pesantren tetap besar dan masih menjadi solusi bagi masyarakat sekitarnya. Baik bidang pendidikan, maupun dalam menjaga kearifan lokal dalam pembangunan.
Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Debt Collector Pengepung Anggota TNI AD, Siap-siap Saja
"Kalau kita bedah dari analisa ideologi, ekonomi, sosial dan budaya, pesantren masih menjadi institusi yang paling konkret memberikan sumbangsih," ucap LaNyalla.
Mantan ketua umum PSSI itu lantas menguraikan dari sisi ideologi, Pancasila jelas menempatkan Ketuhanan Yang Maha Esa di Sila Pertama, dan di Pasal 29 ayat 1. Hal itu pun menjadi domain utama Pesantren sebagai penjaga akhlak dan adab atau moral generasi bangsa ini.
Dari sisi ekonomi, selain sebagai institusi mandiri, pesantren saat ini sudah memasuki ruang ekonomi melalui koperasi dan usaha-usaha di sektor pertanian, peternakan dan lainnya.
Baca Juga: Persyaratan Pendaftaran PPPK, Ada Ketentuan Pengalaman Kerja untuk Nonguru
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti melakukan Safari Ramadan ke Pesantren Mama Bakry Sadeng, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (9/5)
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Senator Filep Merespons Problematika Dosen Soal Tunjangan Kinerja Hingga Beban Administrasi
- Indonesia Diterima Jadi Anggota BRICS, Sultan Apresiasi Kinerja Diplomatik Presiden Prabowo
- Seleksi PPPK: DPD RI Ingatkan KemenPAN-RB soal Komitmen tentang Non-ASN
- Pimpinan Pesantren di Lombok Tengah Diduga Setubuhi 5 Santriwati
- Merespons Putusan MK Tentang PT Nol Persen, Sultan Wacanakan Capres Independen