LaNyalla: Presiden Sudah Mengingatkan Kepala Daerah Mempercepat Realisasi Anggaran
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti merespons peringatan yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo kepada kepala daerah terkait realisasi anggaran.
Senator asal Jawa Timur itu dengan tegas meminta kepala daerah mempercepat realisasi anggaran untuk pembangunan dan pemulihan ekonomi nasional.
"Peringatan Presiden Jokowi terkait percepatan realisasi anggaran daerah untuk pembangunan, harus segera direspons oleh kepala daerah agar dana pemerintah sebesar Rp 182 triliun tidak mengendap di bank," kata LaNyalla, Senin (3/5).
Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur itu, meminta kepala daerah memahami bahwa upaya percepatan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 tak bisa ditunda.
"Upaya percepatan pemulihan ekonomi tidak dapat ditunda-tunda karena bisa menyebabkan mandeknya dana. Hal ini bisa berdampak pada tersendatnya perputaran uang dan belanja," terangnya.
Bagi LaNyalla, jika hal itu terjadi maka akan sangat membahayakan bagi pemulihan ekonomi.
"Jadi sekali lagi saya mengingatkan para kepala daerah untuk segera merealisasikan belanja negara," katanya.
Apalagi, ujar dia, Presiden Jokowi juga sudah membentuk Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD) sebagai upaya mengoptimalkan pendapatan daerah.
LaNyalla meminta kepala daerah mempercepat realisasi anggaran. Terlebih lagi, Presiden Jokowi sudah mengingatkan pemda terkait persoalan itu.
- Perihal Kebijakan Opsen Pajak Dalam UU HKPD, Senator DPD RI Lia Istifhama: Prioritaskan Fungsi Ekologi
- Senator Dedi Batubara Hadiri Dialog Publik Kelompok Cipayung Plus Sumut Terkait 100 Hari Kabinet Prabowo
- Banyak Honorer Teknis dan GTT Diabaikan Pemda, Bagaimana Non-ASN Bisa Tuntas
- Tinjau Pembangunan IKN Bersama Pimpinan MPR, Senator NTT Abraham Paul Liyanto: Membanggakan
- Temui Anggota PPUU DPD RI Lia Istifhama, FM3 Bahas Dampak Sosial Ekonomi Reklamasi Pesisir Surabaya
- Pimpinan Kelompok DPD RI di MPR Tinjau Pembangunan IKN, Begini Komentar Senator Dedi Batubara