LaNyalla Sampaikan Permintaan Khusus ke Khofifah Terkait Nasib Guru Honorer
Mereka membeberkan nasib 6.138 orang guru lulus PG pada tahun 2021 dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur yang tidak diajukan dalam formasi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) oleh Pemerintah Provinsi Jatim.
Oleh karena itu, LaNyalla berjanji untuk memperjuangkan aspirasi guru-guru tersebut.
"Dari informasi mereka, Jawa Timur tidak mengusulkan formasi guru ini, sebagaimana provinsi lain."
"Saya berjanji untuk memperjuangkan aspirasi mereka."
"Hari ini saya menunaikan janji saya dengan meneruskan aspirasi ini kepada Ibu Gubernur untuk dapat diperjuangkan dan dicarikan solusinya," ucapnya.
LaNyalla mengatakan profesi guru sudah sepatutnya diberi prioritas untuk diangkat sebagai PPPK.
Hal itu bukan soal menghargai pengabdian, melainkan janji pemerintah yang ingin memprioritaskan tenaga kependidikan.
Selanjutnya, Khofifah yang didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono menerima berkas aspirasi yang diberikan LaNyalla.
LaNyalla Mahmud Mattalitti menyampaikan permintaan khusus ke Khofifah terkait naib guru honorer.
- Golkar Surabaya Ikut Sukseskan Pemecahan Rekor MURI Senam Serentak Nasional
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- ARPG Serukan Pilih Khofifah dan Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024
- Dukungan Warga Jatim Makin Kuat ke Khofifah-Emil Berkat Kinerja yang Gemilang
- Habib Zein Nilai Kepemimpinan Khofifah Hadirkan Banyak Inovasi untuk Dorong Kemajuan Jatim
- Khofifah Dinilai Unggul pada Debat Kedua, Pengamat: Pemikirannya Lebih Strategis