LaNyalla Sarankan Ini ke Polda Jatim yang Asuh Ribuan Anak Korban Covid-19
Dia menandaskan, jika keliru dalam penanganan akan menimbulkan dampak tak baik bagi perkembangan psikologis anak-anak tersebut dalam jangka waktu panjang ke depan.
"Perlu hati-hati dan dibutuhkan treatment yang tepat. Kondisi mereka masih begitu labil, sehingga butuh penanganan intensif dan berkelanjutan," papar LaNyalla.
Hal terpenting lainnya adalah sinkronisasi data jumlah anak yatim piatu korban Covid-19 di daerah tersebut.
Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan/DP3AK Provinsi Jawa Timur hingga Senin (16/9), ada 6.198 anak-anak di Jatim menjadi yatim dan piatu.
Data lainnya jumlah anak yatim piatu korban Covid-19 sebanyak 7.044 orang.
"Karena terdapat perbedaan angka, maka perlu dipastikan jumlah yang sebenarnya dan harus dipastikan. Jangan sampai ada anak yatim piatu yang terlewat di dalam pendataan," saran LaNyalla. (mar1/jpnn)
Menyikai tingginya angka anak yatim piatu akibat Covid-19 di Jatim, LaNyalla menyarankan yang perlu dilakukan
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi, Sutresno Wahyudi
- Al Hidayat Samsu: Pemberian Kewenangan Kepada Perguruan Tinggi Mengelola Tambang Akan Membebani Dunia Akademik
- Ketua DPD RI Apresiasi Kebijakan Efisiensi Presiden Prabowo pada Anggaran dan Belanja Pemerintah
- Memperingati Isra Mikraj, Polres Siak Berbagi Kebahagiaan Kepada Anak Yatim
- Perihal Kebijakan Opsen Pajak Dalam UU HKPD, Senator DPD RI Lia Istifhama: Prioritaskan Fungsi Ekologi
- Perjuangan Polda Jatim Mencari Potongan Kaki dan Kepala Korban Mutilasi
- Senator Dedi Batubara Hadiri Dialog Publik Kelompok Cipayung Plus Sumut Terkait 100 Hari Kabinet Prabowo