LaNyalla Sebut Buku Irman Gusman Bisa jadi Inspirasi Penegakan Hukum
"Adanya cara penegakan hukum yang menghalangi keadilan. Bahkan sampai intimidasi terhadap keluarga. Termasuk adanya pembohongan publik melalui media untuk mendiskreditkan. Agar semua orang tahu dan belajar," ujar Irman.
Di sisi lain, sesuai momen Kebangkitan Nasional Irman mengajak semua kalangan untuk menyikapi multikrisis yang dihadapi negara ini.
"Kita alami krisis multi dimensi. Krisis kesehatan, ekonomi, sosial, kepercayaan hukum, keadilan, kebudayaan dan krisis identitas. Kita butuh kebersamaan, kekompakan, solidaritas sosial dan gotong royong mencari solusi terbaik hadapi krisis," lengkapnya.
Irman mengajak untuk bangkit dari cara berpikir yang melemahkan sendi-sendi bangsa. Dan perlunya kembali menegakkan komitmen untuk kembali sesuai Pancasila.
"Tegakkan HAM, kembalikan ekonomi kepada rakyat. Jangan abaikan hak-hak hidup mereka. Jangan tergantung pada asing. Maksimalkan potensi dalam negeri," katanya. (ikl/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti mengatakan buku 'Menyibak Kebenaran' milik Irman Gusman bisa menjadi inspirasi untuk penegakan hukum di tanah air.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Ramses Nilai Rencana Bangun Universitas HAM Sangat Tepat di Indonesia
- Sultan dan Beberapa Senator Rusia Membahas Kerja Sama Pertahanan dan Pangan
- Terima Kunjungan Utusan Partai Nahdhoh Tunisia, Sultan: Lembaga Parlemen Adalah Roh Demokrasi
- Komite III DPD Akan Panggil Menkes Terkait Dugaan Maladministrasi PMK 12/2024
- Anggota DPD RI Ning Lia Bertemu Penjabat Gubernur Jatim untuk Serap Aspirasi untuk Kemajuan Daerah