LaNyalla: Selangkah Lagi Tanah Surat Ijo Surabaya Tuntas
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyatakan penyelesaian Tanah Surat Ijo Kota Surabaya, Jawa Timur akan segera tuntas.
Hal itu disampaikan LaNyalla setelah memimpin rapat koordinasi Tanah Surat Ijo Surabaya dengan Kementerian ATR /BPN, Kementerian Dalam Negeri, dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji di Jakarta, Kamis (15/4).
"Sudah saatnya negara hadir untuk menyelesaikan konflik Tanah Surat Ijo di Surabaya," kata LaNyalla saat membuka rakor yang dihadiri Ketua Komite I Fachrul Razi, Wakil Ketua Komite II Bustami Zainudin, dan Wakil Ketua BAP Asyera Respati A Wundalero.
Dia meminta para pihak mengedepankan semangat Pancasila, UUD NRI 1945, serta UU Pokok Agraria demi tercapainya implementasi Perpres 26/2018 tentang Reformasi Agraria.
LaNyalla berharap foroum itu menghadirkan solusi, sekaligus memberikan jawaban untuk 46 ribu lebih warga Kota Surabaya di 23 kecamatan yang menghuni Tanah Surat Ijo.
Senator Dapil Jatim itu bersyukur dalam rapat itu semua pihak secara prinsip sudah setuju Tanah Surat Ijo akan dilepas. Baik Kementerian ATR/BPN, Kemendagri maupun Pemkot Surabaya.
"Tinggal satu langkah lagi," ucap LaNyalla usai rakor yang berlaangsung di Ruang Delegasi Pimpinan DPD RI.
Satu langkah yang dimaksud LaNyalla yakni pihaknya akan bersurat kepada Presiden Jokowi untuk mengusulkan rapat rerbatas melibatkan Kementerian ATR/BPN, Kemnedagri, Kejaksaan Agung dan KPK untuk menyepakati payung hukum pelepasan, sekaligus menerbitkan sertifikasi Tanah Surat IJo.
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mempertemukan pihak kementerian dan Pemkot Surabaya terkait Tanah Surat Ijo pada Kamis (15/4).
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Ary Ginanjar Apresiasi Komitmen Kemendagri Membangun ASN Ber-AKHLAK
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- Bappenas Membeberkan Mengenai Pentingnya Pelestarian Lingkungan Perdesaan
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah