LaNyalla Sepakat dengan Elon Musk, tetapi Ada Tambahan
jpnn.com - BALI - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti sepakat dengan pendiri Tesla Elon Musk yang menyebut masa depan Indonesia cerah karena bonus demografi dan sumber daya alam yang melimpah.
Musk melontarkan prediksinya itu saat B20 Summit di Bali awal pekan ini.
LaNyalla menyambut positif hal itu, tetapi dia menambahkan bahwa bonus demografi dan sumber daya alam melimpah tersebut tidak cukup, kaarena ada variabel lain yang juga penting.
“Yang lebih penting adalah arah kebijakan negara. Harus mengutamakan national interest di atas segala-galanya. Sehingga negara harus kembali berkuasa penuh atas bumi air dan cabang produksi yang penting bagi hajat hidup orang banyak,” kata LaNyalla, saat menghadiri KTT G20 di Bali, Rabu (16/11).
LaNyalla mengatakan globalisasi yang ditunggangi kepentingan neoliberalisasi memaksa negara hanya bertindak sebagai 'host' untuk kepentingan asing, terbukti membuat negara lemah dan terjebak dalam utang.
“Karena itu, saya sering sampaikan pengelolaan kekayaan mineral Indonesia, seharusnya dikembalikan kepada sistem yang didisain para pendiri bangsa, melalui penerapan secara murni Pasal 33 dan Penjelasan UUD 45 naskah asli,” katanya.
Begitu pula dengan tujuan negara, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, tidak bisa dimaknai hanya dengan mencerdaskan otak saja.
“Namun, harus mencerdaskan kehidupan. Itu namanya membangun human capital,” imbuh LaNyalla.
LaNyalla sepakat dengan Elon Musk yang menyebut masa depan Indonesia cerah karena bonus demografi dan sumber daya alam.
- Pemerintahan Sederhana
- Donald Trump Menang di Pilpres AS, Produsen Mobil Dunia Deg-degan
- Dangkal Dalam
- Donald Trump Bilang Dialah Pemenang Pilpres AS, Kamala Harris Masih Menghitung
- Siap-Siap, Nissan Akan Meluncurkan 16 Unit Mobil Listrik Baru
- Tesla Memperkenalkan Prototipe Robotaxi Cybercab, Diklaim Hemat Biaya