LaNyalla: Sesi Ketahanan Pangan G20 Sebaiknya Mendengar Aspirasi Aktivis Lingkungan

"Kritik mereka membangun. Termasuk kritik terhadap program Food Estate Singkong di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, yang kini videonya viral. Selain dianggap gagal, juga berdampak alih fungsi hutan cukup luas,” kata pria yang juga Ketua Dewan Penasehat KADIN Jawa Timur itu.
LaNyalla melanjutkan, pemerintah melalui menteri keuangan sudah mengatakan bahwa ada ancaman yang lebih dahsyat dari pandemi Covid-19, yaitu perubahan iklim, karena pemanasan global yang juga disumbang deforestasi hutan.
LaNyalla pun mendorong Indonesia masa depan, dengan keunggulan komparatif sumber daya alam serta jumlah penduduk usia produktif, seharusnya mampu menjadi lumbung pangan dunia dan penghasil oksigen melalui biodiversitas hutan. (*/jpnn)
LaNyalla berharap Indonesia menjadi lumbung pangan dunia dan penghasil oksigen melalui biodiversitas hutan
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Petrokimia Gresik Siapkan Pupuk 431 Ribu Ton saat Lebaran, Stok Aman
- SPP Sragen Capai Kapasitas 120 Ton Per Siklus Selama Panen Raya, Dukung Ketahanan Pangan
- Super Tani Tawarkan Solusi Atasi Langkanya Pasokan Pupuk
- Menhut Sebut Sorgum Tanaman Ajaib untuk Ketahanan Pangan
- PT STM Pacu Pertanian Organik Perusahaan, Hasil Panen Petani Melimpah
- Kemendes Dorong Ketahanan Pangan dan Wisata Desa di Pandeglang