LaNyalla Siap Mengawal 7 Aspirasi Asosiasi Kepala Desa

Dia menuturkan bangsa ini seharusnya kembali kepada mazhab ekonomi kesejahteraan dengan kunci usaha bersama yang melibatkan rakyat.
Menurut LaNyalla, ada dua hal besar yang harus dipikirkan:
- Melaksanakan otonomi desa.
- Otonomi tersebut dapat wujudkan kemakmuran desa atau kesejahteraan rakyat di desa.
"Desa harus menjadi kekuatan ekonomi. Bukan hanya untuk mencegah urbanisasi. Namun, lebih dari itu, karena Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Ketahanan Pangan Nasional, sejatinya berada di desa," kata LaNyalla.
Senator asal Jawa Timur itu melanjutkan, dalam rangka mewujudkan kemandirian desa, maka harus ada lima langkah prioritas, yakni:
- Pengembangan kapasitas aparatur desa
- Peningkatan kualitas manajemen pemerintah desa
- Perencanaan pembangunan desa
- Pengelolaan keuangan desa
- Penyusunan Peraturan Desa
"Bagi DPD RI, pendirian BUMDes sangat penting bagi kemandirian ekonomi desa. BUMDes tentu berperan sebagai kekuatan ekonomi yang berbasis ekonomi kerakyatan. Pada akhirnya, desa sebagai kekuatan ekonomi benar-benar terwujud," tutur LaNyalla. (*/jpnn)
LaNyalla menerima langsung tujuh aspirasi tersebut dari Ketua AKD Kabupaten Mojokerto.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Cegah DBD dengan Edukasi 3M Plus, Soffell dan Pemerintah Provinsi Bali Sasar 35 Desa dan Kelurahan
- STPMD, ISKA & IPD Gelar Kuliah Umum Tentang Transformasi Desa Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat
- Ahmad Luthfi: Potensi Desa Jadi Basis Pembangunan Jateng
- Prabowo Bentuk 70 Ribu Koperasi Desa, Anggarannya dari Sini
- Terdakwa Korupsi Dana Desa Dituntut 5,6 Tahun Penjara
- Melchias Mekeng DPR: Pupuk Bersubsidi Harus Dijual Langsung di Desa